PTM FKIP Unsap Sumedang Hibahkan Mesin Pencacah Rumput kepada Desa Tarunajaya

oleh
PENYERAHAN BANTUAN: Dekan FKIP Unsap Sumedang Dr. Ece Sukmana, MPd (keempat dari kiri, baris depan) didampingi perwakilan civitas akademika dan para mahasiswa bersama perwakilan pihak Desa Tarunajaya dalam penyerahan bantuan mesin pencacah rumput, Selasa (7/6/2022).

RADARSUMEDANG.ID, KOTAProgram studi Pendidikan Teknik Mesin (PTM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas April (Unsap) Sumedang memberikan bantuan alat pertanian berupa mesin pencacah rumput kepada masyarakat Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja, Selasa (7/6/2022).

Penyerahan dilakukan langsung oleh Dekan FKIP Unsap Sumedang Dr. Ece Sukmana, M.Pd di Kantor Desa Tarunajaya yang diterima oleh pihak desa diwakili sekretaris desa setempat.

Dr. Ece mengatakan penyerahan alat pencacah rumput tersebut sebagai bentuk kepedulian civitas akademika FKIP Sumedang bagi masyarakat di pedesaan.

“Hibah alat teknologi tepat guna berupa mesin pencacah rumput ini merupakan bentuk tanggapan positif kampus bagi masyarakat Desa Tarunajaya. Yang beberapa waktu lalu menjadi tempat kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa disana,” ungkap Dr Ece, usai acara, kemarin di ruang kerjanya.

Hasil evaluasi KKN, sambung Dr Ece, mahasiswa melaporkan sejumlah program-programnya, termasuk adanya permintaan warga desa untuk dibuatkan alat teknologi pertanian yakni mesin pencacah rumput untuk pakan ternak.

“Akhirnya kami memfasilitasi keinginan warga disana dengan dibuatkan mesin pencacah rumput ini. Dengan mesin ini membantu warga yang beternak sapi, kambing, domba dalam mencacah rumput gajah, sehingga mudah dicerna ternak,” terangnya.

Pihak kampus sendiri lanjut Dr Ece, kedepannya berharap kolaborasi FKIP Unsap Sumedang dan Pemdes Tarunajaya bisa terus berlanjut terutama dalam turut serta mengembangkan potensi desa yang ada di sana melalui PKM Pengabdian kepada Masyarakat.

“Di Desa Tarunajaya ini masih banyak potensi yang bisa dikembangkan, selain karena keberadaan desa ini dekat dengan kawasan wisata Waduk Jatigede, di sana sudah ada Pesona Jatigede (PJG), kami siap membantu mengembangkan potensi wisata desanya juga,” tandasnya.

Selama ini sebagian besar masyarakat Desa Tarunajaya bermata pencaharian sebagai petani, padahal sekarang mereka berada di kawasan wisata Waduk Jatigede. “Ini yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat disana sehingga tidak hanya berkecimpung di bidang pertanian saja, tetapi juga bisa mengembangkan pariwisata alam, potensi ekonomi kreatif dan masih banyak lagi lainnya,” urainya.

Dr Ece mengungkapkan dalam waktu dekat ini, FKIP Unsap Sumedang juga akan melaksanakan program kepedulian bagi masyarakat desa lainnya berupa penambahan sarana tempat wudhu dan toilet di musala-musala yang berada di desa-desa.

“Insya Alloh dalam waktu dekat ini kami juga akan segera berjalan sebelum Agustus tahun ini untuk lima desa di lima kecamatan yang memang benar-benar membutuhkan penambahan sarana tempat wudhu dan toilet ini,” pungkasnya.(rik)