IPDN Kerjasama dengan Polda Jabar Menindaklanjuti Isu Ini

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Kepala Biro Adm. Kerja Sama dan Hukum Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dr. Arief M. Edie, M.Si. mengaku telah membatalkan kegiatan malam pengantar tugas praja utama yang mengundang Ust. Khalid Basalamah.

 

“Kami, menindaklanjuti berita pada media online yang beredar. Selaku Kepala Biro Adm. Kerja Sama dan Hukum, menyampaikan bahwa acara tersebut resmi dibatalkan oleh Lembaga karena tidak sesuai prosedur,” ucap Arief.

 

Arief mengaku, IPDN merupakan sekolah kedinasan yang mencetak kader-kader calon Aparatur Sipil Negara yang berjiwa Pancasila, berwawasan nasional dan cinta tanah air.

 

“Paham radikalisme tidak boleh ada di lingkungan kampus IPDN. Adapun terkait isu radikalisme yang muncul, IPDN sudah berkerjasama dengan Polda Jawa Barat untuk menindak lanjuti isu tersebut,” katanya.

 

 

Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan kabar Ustaz Khalid Basalamah ditolak berceramah di Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN). Acara tersebut mengumumkan akan mengundang Ustaz Khalid Basalamah sebagai narasumber.

 

Alasan penolakan Ustadz Khalid Basalamah lantaran dinilai materi ceramahnya cenderung beraliran radikalisme. (tha)