Dewan Pendidikan Sarankan Dana Tabungan Siswa Sekolah Disimpan di Bank

oleh
RAKER: Jajaran Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang menggelar rapat menyusun program kerja di Aula PD IGRA Kabupaten Sumedang 10 Juni 2020 lalu.

RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Dewan Pendidikan Kabupaten Sumedang (DPKS) angkat bicara terkait macetnya dana tabungan siswa SDN Darmaraja 2 yang mencapai Rp 430 juta.

Sekretaris DPKS Drs. H Timbul Kusdijantono mengatakan pihaknya turut prihatin dengan mencuatnya permasalahan tersebut. Menurutnya permasalahan macetnya tabungan siswa merupakan masalah klasik yang setiap tahun sering terjadi.

“Sejak awal pada saat pengangkatan kepala sekolah Dewan Pendidikan sudah mewanti-mewanti kepada Dinas Pendidikan, terkait permasalahan macetnya dana tabungan siswa,” ungkap H Timbul, baru-baru ini.

Pada saat itu juga pihaknya telah menyampaikan saran agar dana tabungan siswa yang dikelola sekolah untuk disimpan di bank. “Sayang pada saat itu usulan dari Dewan Pendidikan belum direspon baik,” tukasnya.

Hasil temuan Dewan Pendidikan juga, sambung H Timbul, bahwa banyak kasus serupa yang terjadi juga di beberapa sekolah lainnya.

“Tidak hanya di SDN Darmaraja 2 saja yang terjadi seperti itu, kami menerima informasi juga bahwa di Cimalaka juga ada kasus itu, yang keuangan sekolanya amburadul seperti itu,” bebernya.

Dewan Pendidikan sangat mengapresiasi program menabung bagi siswa sebagai bentuk mendidik agar berhemat.

“Menabung itu baik, sebagai cara mendidik untuk berhemat. Tapi tidak dikelola oleh guru ataupun sekolah. Sebaiknya sekolah lewat Dinas Pendidikan berkerja sama dengan perbankan untuk pengelolaan keuangannya,”  sarannya.(rik)