Bupati Tekankan tak Ada Pengalihan Bantuan Sapi

oleh
BERI PAKAN: Kelompok Tani Ternak Maju Jaya 2 sedang memberi pakan sapi bantuan Kementan. Bupati menekankan tak ada upaya Pemda Sumedang mengalihkan bantuan dari pemerintah

RADARSUMEDANG.ID – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan Pemda Sumedang tidak pernah mengalihkan bantuan dari pemerintah. Hal itu disampaikan bupati, menanggapi adanya informasi Pemda Sumedang mengalihkan bantuan sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

 

Informasi pengalihan bantuan sapi tersebut dari Kelompok Tani Ternak Maju Jaya 2 Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu ke komunitas yang ada di Tanjungkerta. “Saya tekankan tidak ada Pemda Sumedang mengalihkan bantuan sapi dan sebagainya. Sudah saya konfirmasi ke kadis (Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sumedang), bantuan sudah diarahkan ke kelompok yang sesuai administrasinya,” ujar Dony di KPP pada Rabu (13/7).

 

Dari laporan yang diterimanya dari Kadiskanak, lanjut Dony, pengambilan sapi itu terjadi, diduga karena sebelumnya sudah ada semacam kesepakatan antara Poktan Maju Jaya 2 dengan kelompok yang ada di Tanjungkerta. “Mungkin di lapangan ada perjanjian kesepakatan atau perbincangan antara kelompok dengan komunitas, maka terjadilah pengambilan itu,” ujarnya.

 

Atas hal ini, Bupati Dony sudah meminta Diskanak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia mengintruksikan pihak Diskanak untuk mempertemukan dua belah pihak. Sebab, menurutnya ini adalah masalah antara Poktan dengan kelompok tersebut.

 

“Saya sudah instruksikan untuk menghadirkan kedua belah pihak untuk bisa menyelesaikan ini. Kemudian menentukan siapa yang berhak mendapatkan sapi itu,” tuturnya.

 

Meski demikian, bupati mengatakan Pemda Sumedang tidak akan lepas tangan. Tapi juga akan mencari solusi masalah ini. Sehingga masalah tersebut harus diselesaikan sesuai peraturan.

 

“Kenapa tiba-tiba komunitas itu mengambil sekian ekor? Berarti sebelumnya mungkin ada semacam apa di antaranya mereka. Tapi kami juga harus menjadi bagian solusi untuk mengatasinya. Saya kembalikan lagi ke dinas, selesaikan secara administratif, normatif sesuai aturan yang berlaku. Sekali lagi saya tekankan tidak ada pemda mengalihkan bantuan sapi,” tuturnya.

 

Sementara itu, Polres Sumedang mulai melakukan pemanggilan pihak-pihak yang terkait persoalan sapi bantuan tersebut. Pantauan di lapangan, Rabu (13/7) pagi, sejumlah pengurus Poktan Ternak Maju Jaya 2 datang ke Polres untuk memenuhi panggilan. Pemeriksaan-pun dilakukan secara tertutup. (gun)