Nama Kabupaten Sumedang Mendadak Muncul di Ajang KTT G20 Bali

oleh

RADARSUMEDANG.ID – Nama Kabupaten Sumedang mendadak muncul di ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali. Pasalnya, pihak United In Diversity (UID) Foundation mengaku tertarik dengan skema digitalisasi dalam hal penurunan angka stunting.

 

Menurut Chancellor UID Foundation, Dr. Suyoto, MSi, pihaknya telah membangun sinergi dengan berbagai pihak dalam rangka side event G20 dengan menggelar expo SDGs (Sustainable Development Goals) atau tujuan pembangunan berkelanjutan di Kampus UID Bali.

 

Kata dia, Sumedang akan dieksplor dan dipromosikan karena memiliki pengalaman keren dalam penurunan stunting dan penanganan kemiskinan.

 

“Yang membuat Kami tertarik dengan Sumedang yaitu skema pelaksanaan stunting yang ditopang oleh teknologi informasi, sehingga penurunan stunting di Sumedang sangat signifikan. Di sisi lain upaya penanganan kemiskinan juga dilakukan dengan pendekatan manajemen kinerja berbasis digital melalui e-SAKIP Desa,” kata pria yang akrab disapa Kang Yoto ini dalam keterangan persnya di Kampus UID, Nusa Dua-Bali, Kamis (14/7).

 

Ia pun mengaku salut dengan Bupati Sumedang beserta jajaran ASN dan masyarakat Sumedang yang telah mampu membangun platform digital yang masif dan sistemik dalam menangani isu SDGs.

 

“Tentunya itu bukan hal yang mudah. Tapi Sumedang mampu melakukannya secara akseleratif dalam waktu 3 tahun,” ujarnya.

 

Kang Yoto juga tengah merancang skema kerjasama saling menguatkan antara UID dengan Kabupaten Sumedang. Ke depan Sumedang akan dijadikan laboratorium Kampus UID, bekerjasama dengan Tsinghua University China.

 

“Sumedang kini menjadi role model nasional untuk pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Nanti kita akan kembangkan bersama menjadi rujukan dunia,” ucapnya.

 

Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, menyebutkan bahwa kemampuan mumpuni ASN Kabupaten Sumedang, tidak lepas dari bantuan dan dukungan UID.

 

“Tahun 2021 lalu Kami menugaskan 8 orang Kepala Dinas dan Administrator mengikuti HDX Training yang diselenggarakan oleh UID bersama Tsinghua University. Alhamdulillah berkat edukasi dan bimbingan para profesional UID kini Sumedang memiliki ASN yang mindset dan leadership digitalnya bagus, sehingga bisa menjawab berbagai permasalahan krusial SDGs,” katanya.

 

Senada, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membenarkan akan hal itu.

 

“Kami memberangkatkan Pa Sekda dan beberapa Kepala Dinas untuk penjajakan G20 di Bali. Kita diundang oleh UID Bali, tadi Pa Sekda paparan didepan Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi, Pak Luhut Binsar Panjaitan dan di depan Direktur IMF juga berkaitan dengan penanganan stunting di Kabupaten Sumedang,” terang Dony.

 

Bahkan jika tidak ada kendala, jelang akhir tahun 2022 dirinya juga akan bertolak ke ajang G20 di Bali.

 

“Insya Allah nanti November kalau tidak ada aral melintang dan disetujui. Mungkin (doakan) saya sendiri akan memaparkan dan mempresentasikan berkaitan dengan penanganan stunting di G20. Mudah-mudahan lancar, dari Sumedang untuk Indonesia dan dari Sumedang untuk dunia,” katanya.

 

Sebagai informasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh Alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun. (jim/net)