RADARSUMEDANG.ID – Alih-alih terdengar seperti terjadi sesuatu yang menyulut emosi para emak-emak. Rupanya yang menjadi penyebab para emak-emak menyemut di tenda (stand) Kabupaten Sumedang karena ingin mencicipi Tahu Sumedang secara gratis.
Itu dikatakan oleh Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop_UMPP), Wuddan Lukmanul Hakim saat hadir di sela Festival Kuliner Kreativitas dan Budaya Jawa Barat dalam rangka Hari Jadi Jawa Barat ke-77 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Jumat (19/8).
“Tadi siang stand Sumedang dipenuhi oleh mayoritas emak-emak yang nunggu Tahu Sumedang. Alhamdulillah stand Sumedang paling banyak dikunjungi,” kata Wuddan kepada RADARSUMEDANG.ID via sambungan telepon, Jumat (19/8).
Wuddan menerangkan, pada ajang festival kuliner itu setiap Kabupaten/Kota diwajibkan menyuguhkan makanan khas.
Oleh sebab itu selain Ubi Cilembu, empod (sejenis telur), soto bongko, termasuk Tahu Sumedang menjadi kuliner khas yang disajikan.
“Dari empat makanan khas, Tahu Sumedang paling laris. Semua yang terlibat di stand Sumedang sampai kewalahan karena kami hanya mempersiapkan 1200 biji Tahu kemudian harus menggorengnya. Sementara emak-emak yang ngantri banyak katanya Tahu Aya keneh, dan itu 1 jam setengah habis tanpa sisa,” terang Wuddan.
Sebagai informasi Festival Kuliner Kreativitas Jawa Barat dan Budaya Jawa Barat merupakan salah satu rangkaian Jari Jadi Jabar ke-77. Selain festival kuliner ada juga Lomba masak 77 kompor induksi juga festival otomotif antik. (jim)