RADARSUMEDANG.ID – Ketua DPC Apdesi Sumedang, Welly Sanjaya menyampaikan beberapa usulan kepada Bupati Sumedang terkait dengan hak-hak kepala desa beserta perangkat agar sukses dalam menjalankan tugas. Pertama, mengenai kendaraan operasional berupa motor roda dua bagi seluruh kepala desa.
“Alhamdulillah saya ucapkan terimakasih kepada TAPD. Karena tahun ini sudah dianggarkan realisasi untuk kendaraan operasional,” kata Welly di sela Pelantikan Pengurus DPC Apdesi Sumedang di Pendopo PPS, Kamis (13/10).
Kedua yaitu mengenai insentif bagi kepala desa berikut perangkatnya supaya tidak dipersulit. “Mohon kiranya supaya pencairan APBDes tepat waktu. Kemudian dengan tunjangan mohon kiranya kepala desa dan perangkat dipisahkan dari anggaran dana desa (ADD) dan dianggarkan khusus dari alokasi APBD,” ujarnya.
Sedangkan yang ketiga mengenai realisasi program turunan pemerintah kepada desa. “Kami meminta masukan dari TAPD, bagaimana-pun kepala desa punya janji yang tertuang dalam RPJMDes. Mudah-mudahan di APBD murni 2023 bisa direalisasikan Bankudes untuk program turunan dari Pemkab Sumedang,” urai Welly.
Termasuk dalam hal ini pihaknya berharap, bilamana seorang kepala desa mempunyai permasalahan supaya diproses pembinaan di inspektorat. Hal itu sesuai dengan PP 12/2017, kalau memang bisa dibicarakan dengan Forkopimda dan Inspektorat. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan, mudah-mudahan bisa sinergi,” tandasnya.
Mendengar itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir merespon dengan santai. “Tunjukan dulu kinerjanya, bersyukur dulu. Kendaraan operasional mudah-mudahan lancar. Akan tetapi untuk realisasi APBDes supaya cepat, sepanjang administrasi terpenuhi itu bisa cepat,” jawab Bupati Dony. (jim)
