Tebing 50 Meter Longsor, 3 Rumah Dihuni 6 KK Terdiri 16 Jiwa Terancam

oleh
IST LONGSOR: Akibat intensitas hujan tinggi, tebing setinggi 50 meter di Kampung Kawungluwuk, Dusun Cilangkap, RT 01/RW 06, Desa Sukajadi longsor pada Minggu petang. Tiga rumah dan 16 jiwa terdampak longsor tersebut.

RADARSUMEDANG.ID Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sumedang mengakibatkan longsor tebing setinggi 50 meter dengan lebar 30 meter pada Minggu (27/11) malam. Bencana longsor itu terjadi di Kampung Kawungluwuk, Dusun Cilangkap, RT 01/RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat dari kejadian ini. Namun, kejadian tersebut menyebabkan terancamnya tiga unit rumah yang dihuni oleh 6 Kepala Keluarga yang terdiri dari 16 jiwa.

 

“Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 27 November 2022 pada pukul 15.30 dan mengancam tiga unit rumah yang dihuni oleh 6 KK yang terdiri dari 16 jiwa. Begitu ada laporan terkait kejadian, tim kami langsung turun ke lokasi longsor,” kata Atang, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11).

 

Atang Sutarno, menyebutkan penyebab terjadinya longsor dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Wado dan sekitarnya, khususnya Desa Sukajadi.

 

“Tepat di samping rumah Rasidi terdapat saluran air yang pembuangannya tepat mengarah ke tebing dan mengikis tebing sehingga kemungkinan terjadi longsornya karena hal tersebut,” terangnya.

 

Atang menuturkan, tebing yang curam menjadi kendala untuk melakukan penanganan longsor tersebut. “Kami dibantu masyarakat bergotong-royong membersihkan material longsoran dengan menggunakan alat seadanya. Dan alhamdulillah di hari itu juga sudah bisa teratasi,” ucap Atang.

 

Meski sudah teratasi, namun pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Sumedang agar selalu siaga dan waspada apabila terjadi hujan.

 

“Untuk warga Sukajadi, kami rekomendasikan untuk melakukan pengalihan saluran air, pembuatan rucuk dan pembuatan tebing penahan tanah (TPT). Adapun kebutuhan mendesak saat ini yaitu terpal dan pipa air akan kami bantu,” katanya. (gun)