Wartawan se-Kabupaten Sumedang Mengikuti Leadership Development melalui Pesantren Kilat

oleh
SAMBUTAN: Mudir Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Abuya KH M. Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi, MA saat menyampaikan sambutannya dalam pembukaan pesantren kilat wartawan kemarin.

RADARSUMEDANG.ID, PAMULIHAN – Puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI Kabupaten Sumedang mengikuti kegiatan Leadership Development melalui Pesantren Kilat di Pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah di Simpang Pamulihan Sumedang, Jumat (2/12/2022).

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, dalam sambutannya mengatakan bahwa satu hari di alam akhirat sama dengan seribu tahun di dunia. “Di akhirat yang dibawa adalah ilmu dan amal soleh. Marilah kita tolabul ilmi untuk bekal kita di alam akhirat nanti,” ajak Bupati Dony mengawali sambutannya di hadapan para peserta pesantren kilat, kemarin.

Bupati mengaku bahagia dan bangga serta bersyukur, insan pers yang selama ini telah inten berkomunikasi dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan dan kebijakan di Sumedang.

“Sehingga dapat menunculkan trust atau kepercayaan publik kepada Pemkab Sumedang. Jika kita menuliskan kebaikan atau keteladanan seseorang, maka pahalanya akan mengalir terus kepada wartawan yang bersangkutan,” kata Bupati Dony.

Demikian juga, sambungnya, jika menampilkan berita koreksi, maka yang dikoreksinya akan sadar dan menjadi lebih baik. “Maka akan mengalir juga pahalanya kepada wartawan tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu Mudir Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah Abuya KH M. Muhyidin Abdul Qodir Al-Manafi, MA dalam sambutan pembukaan pesantren kilat untuk insan media mengatakan bahwa hanya baru di Sumedang ada pesantren kilat selama yang ia ketahui.

“Tujuan kita duduk disini tujuannya untuk dunia dan akherat. Tujuan manusia ingin selamat, bahagia dan selamat di akhirat. Abuya sangat mendukung kegiatan ini, bagaimana ketika kita meginginginkan keselamatan di dunia dan akhirat,” terang Abuya.

Oleh sebab itu salah satu upaya Pemkab Sumedang, lanjut Abuya, bekerja sama dengan Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. “Serta dengan sahabat-sahabat Abuya yang tujuannya untuk masa depan kita yang kita raih walaupun sesaat. Sehingga yang tadinya rugi menjadi untung yang tadinya hina menjadi mulya,” pungkasnya.(cwp)