RADARSUMEDANG.ID, KOTA–Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (PD GPMB) Kabupaten Sumedang resmi terbentuk dengan diisi tujuh orang pengurus yang berasal dari berbagai kalangan, Senin (13/2/2023) di Gedung Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Sumedang.
Susunan kepengurusan PD GPMB Kabupaten Sumedang terdiri dari Ketua Eka Anugrah, MH.Kes, Wakil Ketua I Erik Andang K, MM, Wakil Ketua II Atet Yeyen Tahyana, MPd, Sekretaris I Ipul Saepulloh, Sekretaris II Agus S Saefulloh, MPd, Bendahara I Hj. Warmidah, SPd, dan Bendaraha II Diani Krtitiani, SSos, MSi.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang Dr. Dian Sukmara, MPd didampingi Kepala Bidang Layanan Perpustakaan H. Harwanto, Ak, MM, CA mengatakan keberadaan PD GPMB Kabupaten Sumedang ini diharapkan menjadi pilar-pilar dalam mengokohkan minat baca masyarakat Sumedang.
“Alhamdulillah kepengurusan PD GPMB Kabupaten Sumedang terbentuk berbarengan dengan difungsikannya gedung baru Disarpus yang sudah sangat referesntatif ini sebagai bukti perhatian serius Pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat,” kata Kadisarpus, kemarin.

Meskipun masih belum diresmikan, dengan adanya gedung baru ini, sambung Kadisarpus, juga bisa menjadi awal yang baik untuk gerakan renaisan atau enrichment bagi generasi mendatang yang lebih baik lagi.
“Jadi gerakan renaisan atau enrichment untuk menyongsong generasi emas di masa yang akan datang akan diawali dari perpustakaan ini sebagai pengembangan literasi. Bersama GPMB harus mampu meningkatkan indeks literasi, walaupun saat ini indeks literasi Sumedang tidak terpaut jauh dari indeks literasi nasional yang sudah di angka 12,5. Kedepannya kami menargetkan naik jadi 12,65,” urai Kadisarpus.
Dijelaskan Kadisarpus, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) ditentukan oleh tujuh komponen pembentuk indeks yang terdiri atas: pemerataan layanan perpustakaan, ketersediaan koleksi, ketersediaan tenaga perpustakaan, tingkat pemberdayaan layanan perpustakaan, ketersediaan perpustakaan ber-SNP, tingkat keterlibatan/partisipasi masyarakat dalam sosialisasi perpustakaan, dan jumlah anggota perpustakaan (pemustaka).
Dari tujuh komponen pembentuk indeks literasi ini, juga yang harus dijadikan agenda GPMB Sumedang agar melahirkan inovasi program-program yang mendukung naiknya indeks literasi masyarakat Sumedang. (rik)