RADARSUMEDANG.ID – Satu keluarga mengalami luka-luka setelah jatuh dari motor, usai menjadi korban penjambretan di Lingkungan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Sabtu (1/7) malam. Korban pengendara motor, Dede Rosita (22), tiga keponakannya, dua masih pelajar dan satu lagi anak perempuan usia 5 tahun.
Keempatnya warga Darangdan Kebon, Kecamatan Sumedang Selatan. Salah seorang korban yang masih pelajar, N menuturkan, kejadian bermula saat keempatnya berboncengan satu motor ingin membeli makanan.
Saat melintas di depan SMK Korpri, dirinya mengangkat panggilan telepon. Saat itu, tiba-tiba ponselnya diambil pelaku yang juga menggunakan sepeda motor. “Kata bibi itu di belakang ada jambret. Terus hape saya diambil,” kata N, saat mendapat perawatan di Puskesmas Situ.
Mengetahui ponsel keponakannya dijambret, Dede langsung mengejar pelaku ke arah perempatan Angkrek. “Terus bibi ngejar pelaku, motornya ngerem mendadak terus nabrak pelaku, tapi pelakunya kabur,” katanya lagi.
Akibat insiden itu, keempat korban mengalami luka-luka. Dua korban dibawa ke RSUD Sumedang, sedangkan dua lagi ke Puskesmas Situ.
Peristiwa ini pun sempat menghebohkan warga. Warga di sekitar lokasi kejadian awalnya mengira, awalnya insiden tersebut peristiwa kecelakaan. Namun, setelah mendengar pengakuan korban, baru diketahui bahwa itu merupakan penjambretan.
Saat insiden terjadi, kondisi jalan sedang ramai. “Dijambret, korbannya empat orang, ada anak kecil lukanya parah di kepala,” kata Utang Mulyana, warga di lokasi kejadian.
Meski sejumlah warga sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil kabur ke arah Alam Sari. “Posisi korban kayanya lagi main hape, pelakunya langsung kabur dan lari ke arah utara,” ucapnya.
Akibat peristiwa ini, satu buah HP milik korban raib dibawa kabur pelaku. Polisi yang datang ke lokasi langsung menggali informasi serta memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian. Kasus ini kini ditangani Polsek Sumedang Utara, dibantu Satreskrim Polres Sumedang. (gun)
