RADARSUMEDANG.ID — Warga sekitar Pasar Ujungjaya, Kabupaten Sumedang mengaku kecewa karena Presiden Jokowi batal berkunjung ke Pasar Ujungjaya.
Pasalnya sebagaimana diketahui semula, Pasar Ujungjaya dan Desa Ujungjaya akan menjadi salah satu titik yang akan dikunjungi oleh Presiden. Yang mana dua agenda tersebut akan dilakukan pasca meresmikan Tol Cisumdawu.
Salah seorang pemilik toko plastik, Popong (46) mengatakan, dirinya sudah dandan cantik sejak pagi berharap bisa bertemu langsung dengan Presiden. Mengingat jongko miliknya dipastikan akan dilewati oleh Presiden.
“Yang pasti kecewa, malahan kami warga pasar sudah ‘dangdos’ (dandan) buat ketemu Pak Presiden. Tapi katanya ada informasi enggak jadi, karena ke terowongan tol,” kata Popong kepada RADARSUMEDANG.ID, Selasa (11/7/2023).
Senada dengan Popong, salah seorang pedagang Bubur Ayam keliling, Nining (51) mengaku kecewa berat. Lantaran dirinya sudah berharap besar bisa bersalaman langsung dengan presiden.
“Kecewa berat dari pagi udah dandan sampai luntur itu make up. Padahal saya ingin salaman sama Bapak Jokowi,” ujarnya.
Meski demikian Nining mengaku bersyukur lantaran dagangannya habis terjual sejak pagi hari.
Belum lagi akses jalan menuju pasar yang semula rusak sejak berpuluh-puluh tahun itu akhirnya selesai diperbaiki satu hari sebelum kunjungan Presiden.
“Alhamdulillah tos seep tatadi (sudah habis dari tadi) sama yang sarapan pagi. Jalan juga sudah berapa tahun enggak diperbaiki, sekarang sudah mulus. Saya dan pedagang keliling lainnya juga dapat paket sembako tadi,” ucapnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman menyebutkan, ada alasan khusus yang melatarbelakangi batalnya kunjungan Presiden ke Ujungjaya. Sehingga kunjungan kerja peresmian Tol Cisumdawu itu dialihkan ke Rancakalong masih di Kabupaten Sumedang.
“Permohonan maaf karena satu lain hal, Pak Presiden tidak bisa menyapa warga di Ujungjaya karena pertimbangan teknis. Ini di luar jangkauan kita, dan Allah berkehendak lain. Mudah-mudahan di lain waktu Pak Presiden bisa menyapa kembali,” sebut Herman. (jim)