Selamat! Peduli Penyiaran Digital, Bupati Terima Penghargaan KPID Award

oleh
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima penghargaan kategori Kepala Daerah Peduli Penyiaran Digital, pada Malam Penyiaran KPID Jawa Barat, Kamis (31/8)

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Peduli Penyiaran Digital pada Malam Anugrah Penyiaran KPID Jawa Barat yang digelar di Ballroom Asia Plaza, Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara pada Kamis (31/8/2023) malam. Penghargaan diberikan langsung kepada Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Adiyana Slamet.

“Kami berikan penghargaan ini karena Bupati Sumedang sangat peduli terhadap penyiaran digital,” ujar Adiyana.

Sementara itu, Bupati Dony mengucapkan terimakasih atas kepercayaan KPID Jawa Barat yang menjadikan Sumedang sebagai tuan rumah penyelenggaraan Malam ke-16 Penyiaran KPID Jawa Barat. 

“Kami telah berikhtiar semaksimal mungkin untuk menjawab kepercayaan ini. Mohon maaf bila masih ada kekurangan,” katanya.

Bupati berharap, antara KPID dengan Kabupaten Sumedang memberikan warna penuh makna dan kedepannya berdampak pada kualitas penyiaran televisi dan radio. “Bisa berdampak agar lebih baik lagi, bisa betul-betul memberikan informasi yang benar, yang tepat, menghibur dengan sehat, menjadikan perekat sosial, dan memberikan rasa adil di masyarakat,” ujarnya.

Kehadiran KPID juga harus berdampak pada upaya-upaya mencerdaskan dan mencerahkan masyarakat. “Itulah dampak yang kami harapkan dengan adanya KPID Award di Kabupaten Sumedang ini,” ucapnya.

Digambarkan, saat ini masyarakat begitu mudah menyebarkan informasi dari media sosial, di tengah-tengah ujaran kebencian dan berita hoax. Oleh karena itu, bupati berharap KPID beserta semua lembaga penyiaran menjadi garda terdepan yang menyuguhkan berita-berita terpercaya.

“Itulah harapan-harapan kami, mudah-mudahan terwujud. Apalagi kita akan menghadapi Pemilu 2024, semoga berjalan dengan lancar,” tuturnya. 

Dijelaskan bupati, peran pemerintah dalam penyiaran digital sangat penting untuk mendorong lembaga penyiaran supaya lebih maju dengan era teknologi informasi yang lebih modern. 

“Anugerah penghargaan kepada lembaga penyiaran radio dan televisi di Jawa Barat bisa memotivasi lembaga penyiaran untuk semakin kreatif memproduksi dan menyajikan program-program yang positif,” imbuh Dony. 

Menurutnya, KPID Award menjadi tolok ukur upaya percepatan digitalisasi penyiaran karena sejalan dengan program pemerintah daerah yang mencanangkan sebagai Kabupaten Smart Digital. 

“Anugerah penyiaran ini diharapkan dapat menjadi pemicu dan semangat lembaga penyiaran di Jawa Barat untuk dapat mengikuti perkembangan zaman terutama di era digital agar tetap hidup dan jaya. Tentunya tetap menjadi sumber informasi terpercaya masyarakat Indonesia,” tuturnya. 

Dengan penyelenggaraan Anugerah Penyiaran KPID ke-16, diharapkan bisa memotivasi lembaga penyiaran, khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang untuk lebih meningkatkan kualitas siarannya. 

“Selain itu (lembaga penyiaran) mampu berkolaborasi baik dengan pemerintah daerah maupun dengan berbagai pihak dalam mewujudkan penyiaran yang sehat dan mencerdaskan sehingga masyarakat Sumedang hanya menerima informasi yang menginspirasi, hiburan yang sehat dan program yang edukatif,” pungkasnya. 

Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat merupakan bentuk penghargaan atau apresiasi kepada 437 lembaga penyiaran di Jawa Barat, baik radio maupun televisi, juga tokoh yang peduli dan berjasa dalam penyiaran.  

Selain Bupati Dony, penerima penghargaan lainnya yakni SMTV yang meraih penghargaan kategori Program Pemilu Televisi, Par Tv kategori Program Talk Show Televisi, dan eRKS Radio, kategori Program Siaran Perempuan dan Anak serta kategori Berita Radio. 

Acara itu juga dihadiri langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari. (gun)