Siaga Kekeringan, Air Bersih Kembali Didistribusikan ke Cipeundeuy

oleh
Sebanyak 16.000 liter air bersih kembali didistribusikan ke Cipeundeuy. Sebanyak 5.000 jiwa warga Cipeundeuy mengalami krisis air bersih sejak 2 bulan terakhir

RADARSUMEDANG.id, JATINUNGGAL – BPBD Kabupaten Sumedang bersama PDAM Tirta Medal kembali mendistribusikan air bersih ke Desa Cipeundeuy, Kecamatan Jatinunggal pada Senin (11/9). Kali ini, empat tangki atau sekitar 16.000 liter air bersih dikirim ke 3 titik di Dusun Nganceng.

“Seperti yang diinstruksikan oleh pak bupati dan pak wakil bupati, kami harus membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Apalagi saat ini Sumedang masuk kategori Siaga Kekeringan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno.

Awalnya, BPBD bersama PDAM Tirta Medal mengirim 3 tangki air bersih. Namun karena masih banyak yang belum kebagian, dikirim lagi 1 tangki air bersih. “Masih banyak yang belum kebagian, jadi kami kirim lagi dari (Desa) Banjarsari (Jatinunggal),” imbuhnya.

Kepala Desa Cipeundeuy, Obar mengatakan, kondisi kekurangan air bersih sudah dirasakan masyarakat sejak 2 bulan terakhir. “Masyarakat sudah mulai mengalami kesulitan air bersih sejak 2 bulan belakangan ini. Yang paling parah memang di Dusun Nganceng,” ujarnya.

Kata Obar, kebanyakan warga Desa Cipeundeuy biasanya mendapatkan air bersih dari kaki Gunung Cakrabuana, Desa Cimungkal sejauh 10 kilometer. Adapun warga yang terdampak krisis air bersih sekitar 5000 jiwa.

“Pipanya bantuan dari Pamsimas. Alhamdulilah sudah 2 kali dapat bantuan. Tapi untuk saat benar-benar membutuhkan (air bersih),” ucapnya.

Salah seorang warga, Witri (34) mengatakan, wilayah Cipeundeuy kerap mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Saat krisis air bersih, warga biasanya meminta air dari sumur warga lainnya.

“Biasanya mengambil dari sumur warga, 500 meter dari sini. Makanya ada bantuan air bersih sangat terbantu sekali,” ucapnya. (gun)