RADARSUMEDANG.id. KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta Perumda PDAM Tirta Medal Sumedang mulai mengoptimalkan pelayanan secara digital untuk menggenjot pendapatan perusahaan. Pasalnya, selama ini dirinya sama sekali belum melihat PDAM ke arah itu.
“Bagaimana PDAM harus sudah memikirkan pelayanan kebutuhan air dilakukan secara prabayar. Misal konsumen pesan berapa kubik, setelah habis maka akan berhenti tentunya dengan menggunakan aplikasi, dan ini salah satu bentuk digitalisasi,” kata Bupati Dony di Gedung Negara, Rabu (13/9) petang.
Kata dia, dengan sistem digital, PDAM tak perlu repot memutus aliran air ketika ada yang bermasalah dan ini bisa lebih hemat. “Listrik saja bisa, masa air tidak bisa. Ini harus segera dieksekusi pihak PDAM Tirta Medal Sumedang,” ujarnya.
Sementara, Direktur Bidang Teknik PDAM Tirta Medal Sumedang Deni Rochendi mengatakan, kalau pihaknya telah memikirkan rencana sistem prabayar pada penggunaan air.
“Saat ini kami juga sedang membangun pondasi menuju sistem prabayar pada penggunaan air PDAM dan sedang menyiapkan IT-nya menyangkut aplikasi, android-nya dan juga rekeningnya,” terang Deni.
Ditambahkan Deni, untuk tahun ini rencananya akan dilakukan uji coba untuk beberapa konsumen dan tahun pada 2024. “Insya Allah nanti akan diujicobakan pada lebih banyak pelanggan. Doakan saja semoga semuanya dapat berjalan lancar dan harapan Pak Bupati terkait sistem prabayar pada penggunaan air ini dapat terealisasi,” jelas Deni. (jim)
