Ini Pesan Bupati Dony pada Pengukuhan FPK di Gedung Negara

oleh
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat menyampaikan pemaparan pada pengukuhan FPK Kecamatan di Gedung Negara

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta kepada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) agar menjaga kondusifitas di daerah masing-masing menjelang hajat politik tahun 2024. 

Pasalnya, Sumedang mempunyai warisan di setiap event atau perhelatan pemilihan apapun selalu berjalan dengan aman, damai, lancar dan tertib. 

“Seperti kita ketahui, Sumedang punya legacy di setiap Pemilu selalu aman dan kondusif. Untuk itu warisan ini harus kita jaga dan menjadi tanggungjawab bersama termasuk tanggung jawab FPK. Karena di FPK semua agama berbaur bersatu padu mewujudkan kedamaian antar umat beragama,” kata Bupati Dony saat menghadiri pengukuhan FPK Kecamatan di Gedung Negara, baru-baru ini. 

Dirinya juga mengingatkan akan kewajiban menjaga kesepakatan nasional yang telah menjadikan negara Indonesia aman dan damai, yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 

“Mari kita jaga konsensus kita berbangsa dan bernegara, dan tentunya kita harus menjadi bagian sejarah bagi anak cucu kita karena kita memberikan kontribusi untuk terwujudnya keamanan dan kedamaian di Kabupaten Sumedang,” terangnya.

Kendati demikian, dengan terbentuknya FPK sampai tingkat Kecamatan, dirinya meyakini pembauran kebangsaan akan semakin kuat sampai tingkat bawah sehingga tidak hanya sebatas formalitas. Namun ada aksi nyata yang ditunjang dengan struktur sampai dengan tingkat kecamatan.

“Saudara-saudara harus jadi contoh serta jadi panutan yang merekatkan kebangsaan yang bisa membaurkan berbagai agama, ras, suku, adat dan sebagainya tanpa menghilangkan identitas yang dimilikinya. Karena kalau kita sudah berbaur, itulah arti pentingnya sebagai potensi untuk kerukunan nasional sehingga terciptanya kerukunan akan bermuara pada persatuan dan kesatuan bangsa,” tuturnya.

 Untuk itu, dalam implementasi di lapangan, Bupati Dony berharap FPK segera memiliki rencana aksi yang akan dilakukan dan jelas timelinenya. 

“Buatlah kebijakan, program, dan kegiatan yang berdampak kepada membaurnya kebangsaan kita dan terintegrasi nya kita semua. Setelah ini buat berbagai aktivitas kegiatan yang berdampak kepada semakin meningkatnya kerukunan kita dan semakin meningkatnya persatuan dan kesatuan bangsa kita,” katanya.

Pada kegiatan ini, menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat, Ketua FPK Provinsi Jawa Barat (Hj. Popong Otje Djundjunan), Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang (Drs. H. Asep Tatang Sujana, M.Si) yang dihadiri unsur Forkopimda juga sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai suku dan etnis yang ada di Sumedang. 

Menurut informasi dari Ketua FPK Kabupaten Sumedang M Amin Muhyiddin, jumlah pengurus FPK Kecamatan yang dikukuhkan ini seluruh sebanyak 78 orang. Mereka merupakan pengurus utama dari 26 FPK Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang. (jim)