Ini Sosok Pemegang ‘Samurai’ Reformasi Birokrasi Pemkab Sumedang

oleh
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat melantik dan mengambil sumpah Pj Sekda, Hj Tuti Ruswati di Gedung Negara, Rabu (4/10).

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman melantik Hj Tuti Ruswati sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang di Gedung Negara, Rabu (4/10/2023).

Diketahui sebelumnya, Tuti menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda selama beberapa bulan, disamping dirinya sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.

Sekda mempunyai tiga tugas untuk membantu bupati dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Sekda juga mempunyai fungsi untuk merumuskan kebijakan, mengkoordinasikan seluruh kebijakan, serta monitoring dan evaluasi untuk kebijakan.

Pada kesempatan itu, Herman memberikan arahan kepada Pj Sekda Tuti agar langsung mengkoordinasikan kebijakan dalam melakukan monitoring evaluasi, terutama terkait dengan reformasi birokrasi.

“Samurai reformasi birokrasi yang sebelumnya saya pegang sebagai Sekda, saya kasih ke Bu Tuti. Sama Bu Tuti dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab, supaya birokrasi di Sumedang menjadi motor penggerak pembangunan yang pada nantinya masyarakat akan meneladani,” kata Herman.

Herman juga mengatakan, kunci utama yang harus dikerjakan Pj Sekda adalah kuasai visi daerah dan harus  berkolaborasi satu dengan yang lainnya.

“Sekretaris Daerah selain harus paham tujuan yang harus dicapai, juga harus tahu potensi dan bisa mengidentifikasi di tataran internal. Seperti misalkan tantangan apa yang harus dikerjakan, dalam artian sekda harus bisa menguasai data semua pekerjaan yang akan dilaksanakannya,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Sumedang Hj. Tuti Ruswati menjelaskan, bahwa tugas ini tidak mudah dan harus mendapatkan dukungan dari semua instansi serta stakeholder di Pemkab Sumedang.

Seperti contoh dalam menurunkan angka kemiskinan dari 10,14 menjadi 9 persen, pengangguran dari 7 persen menjadi 5 persen. Termasuk laju pertumbuhan ekonomi harus dipertahankan 5 persen atau lebih.

Kemudian, indeks dini 3.42 turun menjadi 3 atau 3.2 persen dan hal itu tidak bisa dicapai dengan pekerjaan yang biasa-biasa saja.

“Namun, tetap harus ada kolaborasi dan kerjasama semua pihak. Termasuk teman teman media yang mempunyai peran besar dalam publikasi dan sosialisasi yang dapat memberikan kebaikan untuk wilayah Sumedang,” jelas Sekda Tuti.

Sekda Tuti menambahkan, secara teknokratis, pemerintah sudah mempunyai Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan visi  yakni Sumedang Beyond Simpati. 

“Itu harus kami capai bersama, termasuk dukungan dari seluruh stakeholders yang bisa mensukseskan sosialisasi, publikasi, literasi terhadap masyarakat agar masyarakat lebih paham terhadap apa yang telah dilakukan oleh Pemkab Sumedang,” pungkas Tuti.

Sementara Ketua Komisi I DPRD Sumedang, Asep Kurnia berharap Pj Sekda bisa melanjutkan program-program Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya yang belum tuntas.

“Pertama harus dilakukan Pj Sekda adalah reformasi birokrasi, kemudian pembenahan pelayanan publik. Jadi selamat bekerja keras karena per 3 bulan bisa dievaluasi kalau Pj sehingga 3 bulan pertama ini harus menunjukkan keberhasilan dua item tadi,” katanya. (jim)