RADARSUMEDANG.id, KOTA – Ratusan ASN di lingkungan Pemkab Sumedang mengikuti shalat Istisqo dan doa bersama, di lapang upacara PPS, Selasa (10/10) siang.
Shalat istisqo dan doa bersama ini digelar untuk meminta seger diturunkan hujan. Seperti diketahui, Sumedang termasuk salah satu wilayah yang dilanda kemarau panjang tahun ini. Bahkan beberapa hari terakhir cuaca panas ekstrim terjadi di Sumedang.
Pj Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati mengatakan, shalat istisqo ini digelar serentak di semua kecamatan di Kabupaten Sumedang. Selain ASN, shalat istisqo juga diikuti perangkat desa dan unsur masyarakat di wilayah masing-masing.
“Shalat Istisqo ini digelar secara serentak dari berbagai pihak, seperti Forkopimda, Eselon dua, pejabat dan sebagainnya,” kata Tuti.
Dikatakan, dampak El Nino yang masih berlangsung hingga mengakibatkan kemarau panjang, membuat kondisi pertanian terdampak. Selain itu juga terjadi kebakaran lahan di 47 titik.
“Musim kemarau yang saat ini sangat panjang banyak berdampak terhadap ketahanan pangan daerah. Karena el nino ini sudah berjalan sekian bulan. Dan menurut prediksi BMKG baru akan hujan itu di akhir November,” tuturnya.
Setelah menggelar salat istisqa dan doa bersama ini, pihaknya berharap hujan segera diturunkan untuk mengakhiri kekeringan, serta kebakaran lahan akibat kemarau yang tengah melanda.
“Di musim kemarau ini banyak sawah-sawah yang kekeringan kemudian kebakaran hutan, akibat adanya gesekan ranting-ranting ditambah cuaca panas hingga mengakibatkan kebakaran,” ucapnya.
Sementara itu beberapa jam setelah digelarnya salat istisqo, media sosial (medsos) diramaikan dengan turunnya hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang. Dari video yang diterima Radar Sumedang, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di kawasan Masjid Al-Kamil Jatigede, dan wilayah Jatinunggal. Selain itu wilayah Sumedang kota juga sempat diguyur hujan. Dalam video itu juga terdengar ucapan rasa syukur dan rasa senang. (gun)
