Desa Sukses Indonesia dan Rumah Berkebun UMMA Berikan Pelatihan Budidaya Anggur Impor

oleh
Founder Desa Sukses Indonesia memberikan bibit anggur impor kepada salah seorang peserta pelatihan di Rumah Berkebun UMMA baru-baru ini

RADARSUMEDANG.id, PAMULIHAN  –  Gerakan Desa Sukses dan Rumah Berkebun UMMA menjalin kerjasama yang produktif dengan menggelar pelatihan budidaya anggur impor di Rumah Berkebun UMMA Tanjungsari, Dusun Lebak Jawa, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, baru-baru ini.

Pelatihan ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan masyarakat setempat, yang memiliki antusiasme tinggi untuk mengembangkan budidaya anggur impor.

Founder Gerakan Desa Sukses, H Ridwan Solichin, SIP, MSi, yang turun langsung memimpin pelatihan, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS ini menyatakan bahwa pelatihan budidaya anggur impor ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar dapat menghasilkan bibit anggur impor berkualitas tinggi dan buah yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

“Kami ingin mendorong pengembangan sektor pertanian, khususnya budidaya anggur impor, sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di wilayah ini. Dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup, diharapkan masyarakat dapat menghasilkan buah anggur impor yang berkualitas dan dapat bersaing di pasar,” ungkap Kang RinSo, sapaannya baru-baru ini.

Selama pelatihan, para peserta diajarkan mengenai teknik penanaman, perawatan tanaman, manajemen hama, dan pengendalian penyakit yang dapat diterapkan dalam budidaya anggur impor. H Ridwan Solichin juga berbagi pengalaman dan tips sukses dalam mengelola kebun anggur impor, sehingga peserta dapat memahami secara menyeluruh proses budidaya yang efektif.

“Kerjasama antara Gerakan Desa Sukses dan Rumah Berkebun UMMA diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang inspiratif dalam mengembangkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian. Kami berharap, dengan pengetahuan yang diberikan melalui pelatihan ini, masyarakat setempat dapat menjadi pengusaha anggur impor yang mandiri dan sukses,” harapnya.

Seperti diketahui saat ini ditengah masyarakat tengah ramai dengan bermunculannya komunitas budidaya anggur impor. Dengan media yang sangat sederhana seperti pot besar atau polibag besar sudah bisa berbudidaya anggur impor meskipun area budidaya hanya memanfaatkan pekarangan rumah seadanya.

Banyak jenis bibit anggur impor yang saat ini banyak dibudidayakan di Indonesia yang bergantung pada variasi iklim dan tanah di berbagai wilayah. Beberapa varietas anggur impor yang populer dan umum dibudidayakan di Indonesia antara lain:

Chardonnay, varietas putih ini dapat tumbuh baik di berbagai jenis tanah dan iklim.

Sauvignon Blanc, varietas putih yang menghasilkan anggur dengan cita rasa segar, asam, dan aroma harum. Cocok untuk daerah yang memiliki iklim sejuk.

Cabernet Sauvignon, salah satu varietas merah yang paling terkenal dan paling banyak ditanam di seluruh dunia. Menghasilkan anggur dengan rasa dan aroma yang kaya.

Merlot, varietas merah yang menghasilkan buah dengan rasa lebih lembut dan sedikit tannin. Cocok untuk iklim yang lebih hangat.

Syrah/Shiraz, varietas merah yang tumbuh baik di iklim yang panas menghasilkan anggur dengan rasa yang pekat dan kaya.

Perlu diperhatikan bahwa keberhasilan budidaya anggur impor di Indonesia tergantung pada kondisi iklim dan tanah setempat. Pemilihan varietas yang tepat untuk kondisi lokal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.

Sebelum memulai budidaya anggur impor, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian atau pakar anggur untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi setempat.(rik)