Siapkan TPAS Cijeruk untuk Kurangi Volume Sampah

oleh
Petugas berupaya memadamkan kebakaran di TPAS Cibeureum, Minggu (22/10). Guna meminimalisir volume sampah yang masuk ke TPAS Cibeureum, Pemda Sumedang sudah menyiapkan TPAS Cijeruk.

 RADARSUMEDANG.id, CIMALAKA – Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman menyebut, penanganan kebakaran di tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka terus dilakukan. Jumlah armada dan personel juga ditambah, apalagi kebakaran meluas hingga ke kaki Gunung Tampomas blok Gunung Karang Desa Jambu Kecamatan Conggeang.

Herman mengatakan, untuk penanganan sampah di TPAS Cibeureum, pihaknya sudah menyiapkan TPAS di Cijeruk Kecamatan Pamulihan sebagai langkah antisipasi mengurangi volume sampah di beberapa TPAS termasuk Cibeureum.

Menurutnya hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelebihan daya tampung sebagai pembenahan pengelolaan, melalui penerapan teknologi pengolahan sampah modern.

“Untuk penanganan sampah di beberapa wilayah, TPAS Cijeruk akan dioperasikan melalui sistem Sanitary Landfill. TPAS Cijeruk melayani sampah dari Tanjungsari, Jatinangor, Pamulihan, Cimanggung, termasuk di Cibeureum agar ditangani minimal mengurangi,” ujar Herman, belum lama ini.

Kemudian, untuk mobilitas proses pengiriman, ia meminta untuk dilakukan penertiban dan pelaporan jika ada sampah sampah yang tercecer. 

“Kami akan tertibkan, jika masih berceceran tolong diingatkan dan ini harus dikontrol,” tuturnya.

Lebih jauhnya, terkait masalah kesehatan, pj bupati menginstruksikan puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan, dengan menurunkan para petugas kesehatan di Puskesmas dan Dinkes turun bagi warga yang terdampak. 

“Salah satu ikhtiar, kami turunkan tenaga kesehatan mulai besok. Seperti cek tensi dan lain lain termasuk keluhan pernafasan apakah ISPA yang dikeluhkan warga ada hubungan dengan TPSA Cibeureum,” ujarnya. 

Hingga Minggu sore, penanganan kebakaran di TPAS Cibeureum dan Gunung Karang masih terus dilakukan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno mengatakan,  meski belum padam secara keseluruhan, namun kebakaran bisa dikendalikan. (gun)