RADARSUMEDANG.id, CIMANGGUNG — Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Muda TNI Fachrizet S.Sos, secara resmi membuka Pelatihan Potensi SAR Jawa Barat Teknik Pertolongan di Gunung Hutan di Kantor SAR Bandung pada pukul 09.20 WIB.
Pelatihan ini dimulai pada Senin (23/10) dan akan berlangsung hingga Minggu (29/10) di Kantor SAR Bandung, dengan sesi kelas dan praktek di Kawasan Gunung Kareumbi, Kabupaten Sumedang.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada potensi SAR dalam melaksanakan pertolongan di lingkungan gunung hutan. Dengan tema “Melalui Pelatihan Teknik Pertolongan di Gunung Hutan bagi Potensi SAR Jawa Barat, kita tingkatkan profesionalisme dan sinergitas antar Potensi SAR dalam pelaksanaan Operasi SAR secara cepat, tepat, aman, dan terkoordinasi.”,” ujar Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi, Marsda TNI Fachrizet S.Sos,
Ia berharap, bahwa pelatihan ini akan memungkinkan potensi SAR untuk memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat di sekitar mereka dan mempercepat waktu respons dalam melaksanakan operasi SAR.
“Kolaborasi antara Besarnas dengan Potensi SAR, serta partisipasi dan kerjasama dari berbagai elemen, akan membantu mengurangi risiko musibah dan bencana serta mempercepat penyelamatan jiwa manusia secara efektif,” ucapnya.
Sebanyak 50 peserta berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang merupakan potensi SAR yang berasal dari organisasi, relawan, dan instansi yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) Jawa Barat.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek seperti substansi Basarnas, Pertolongan Pertama, Navigasi, Teknik Pencarian, survival, pengetahuan Perlengkapan Pakaian dan Makanan, evakuasi, tandu darurat, dan pembinaan fisik. (tha)
