RADARSUMEDANG.id, RANCAKALONG – Tragedi memilukan terjadi di Dusun Babakan Darmaraja Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Rabu (29/11), ketika tiga anggota keluarga tewas setelah mobil yang mereka tumpangi terperosok ke jurang sedalam 25 meter.
Dua korban, Didan Mulyadi (24) dan Lia Astuti (24), pasangan suami istri, serta orang tua Lia, Omah Siti (60), semuanya warga Desa Pasirbiru Kecamatan Rancakalong.
Menurut Dedeng Uje, warga setempat, kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Suara gemuruh yang terdengar seperti longsor membangunkan Dedeng, dan ketika ia melihat keluar, minibus sudah terperosok di dasar jurang di samping rumahnya.
“Saya cuma dengar ada suara gemuruh, seperti sirtu (pasir-batu) diturunkan dari truk. Pas dilihat keluar mobil sudah di bawah,” ujar Dedeng.
Mobil terbalik tepat di bak penampungan pemandian umum, dan warga segera berupaya mengevakuasi korban. Dedeng menceritakan bahwa pintu mobil sulit dibuka karena luas bak air hampir sama dengan mobil, sehingga mobil harus dimiringkan terlebih dahulu.
“Pas di dalam juga airnya keruh hampir tak terlihat apa-apa,” kata Dedeng, yang turut serta dalam upaya evakuasi.
Dedeng menyampaikan bahwa salah satu korban, dalam kondisi terendam air yang lama, sempat menarik tangannya, memberikan kode minta tolong. Namun, sayangnya, nyawa ketiganya tak dapat tertolong.
Kanit Gakkum Polres Sumedang, Ipda Hendi Yusuf, memastikan bahwa tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Polisi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang konsentrasi dan tidak adanya pagar pembatas di lokasi kejadian.
“Pengendara kurang berkonsentrasi, kronologinya berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi,” kata Hendi.
Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan mobil yang ringsek akan dibawa ke Unit Gakkum Satlantas Polres Sumedang. (gun)
