Bank Sampah Induk Sumedang Gelar Workshop Modul Bank Sampah 2023 untuk Meningkatkan Literasi Desa dan Kelurahan

oleh
Workshop Penyusunan dan Diseminasi Modul Bank Sampah 2023, di Universitas Sebelas April (Unsap), Kamis (7/12).

RADARSUMEDANG.id, KOTA — Bank Sampah Induk Kabupaten Sumedang mengadakan Workshop Penyusunan dan Diseminasi Modul Bank Sampah 2023 di Universitas Sebelas April (Unsap) pada Kamis (7/12). Ahmad Tajudin, Ketua Bank Sampah Induk Sumedang, menyatakan bahwa modul tersebut akan membantu desa dan kelurahan di Kabupaten Sumedang yang ingin membentuk bank sampah.

“Modul bank sampah ini sebagai bentuk pedoman bagi teman-teman daerah yang ingin membuat bank sampah desa maupun kelurahan,” ujarnya. Modul yang disusun akan menjadi bahan literasi untuk desa dan kelurahan agar dapat memahami langkah-langkah dan cara kerja bank sampah setelah dibentuk. Modul Bank Sampah 2023 ini akan disebar oleh 10 bank sampah binaan, yang juga dapat membentuk bank sampah baru di daerah masing-masing.

“Selama ini desa maupun kelurahan yang ingin membentuk bank sampah kesusahan untuk mencari informasi dan literasi. Modul ini untuk memberi manfaat dan langsung dapat dipelajari,” tambahnya.

Unsap Sumedang telah berkolaborasi tiga kali dalam penyusunan modul bank sampah, dengan melibatkan tim yang dipimpin oleh Yusfita Yusuf, Kepala Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Unsap. Proses penyusunan melibatkan Coca-cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Asosiasi Bank Sampah Indonesia, akademisi dari Unsap Sumedang, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang.

“Kami menyusun dari awal tahapannya, dengan harapan modul ini dapat dipahami. Sehingga yang terilhami membuat bank sampah lebih mudah karena ada panduan dan jelas,” kata Yusfita.(gun)