RADARSUMEDANG.id, KOTA–Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman meyakini di momentum libur natal dan tahun baru (nataru) tahun ini diprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung wisata.
Kata Nandang, tahun ini banyak sudah banyak investor yang membangun destinasi wisata baru yang banyak menyedot perhatian masyarakat untuk datang ke Sumedang. Belum lagi akses yang mudah menggunakan Tol Cisumdawu juga telah membawa dampak positif terhadap sektor industri pariwisata di Sumedang akhir-akhir ini.
“Kita ambil contoh Jans Park di Jatinangor, Menara Kujang Sapasang dengan area wisata lainnya di Bendungan Jatigede serta pemandian air panas Sekarwangi banyak menyedot pengunjung,” kata Nandang kepada sejumlah awak media di PPS, Kamis (21/12).
Selain itu lanjut Nandang, sebagaimana diketahui Pj Bupati Herman Suryatman menyarankan agar di libur nataru tahun ini diminta kepada para pengelola hotel, termasuk destinasi wisata, agar menghadirkan seni budaya yang ada di Kabupaten Sumedang.
“Saya beserta rekan-rekan pada Disbudparpora telah diberikan sejumlah tugas oleh Pj Bupati Sumedang dalam hal mempersiapkan destinasi wisata. Diperkirakan Sumedang akan menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun internasional pada musim liburan Nataru tahun ini,” ujarnya.
Adapun berkenaan dengan kenyamanan pengunjung yang berada di destinasi wisata. Pihaknya juga akan melakukan terobosan bagaimana caranya agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berada di lokasi wisata.
Disisi lain dirinya juga memikirkan ketersediaan berbagai fasilitas umum yang ada di area wisata tersebut.
“Diharapkan dengan hal itu, dapat mencerminkan menunjukkan identitas dari destinasi wisata itu sendiri, sekaligus memberikan citra yang baik bagi para pengunjung,” ucapnya.
Kendati demikian sambung Nandang, dalam hal ini Disparbudpora tidak terpaku pada momentum nataru saja. Melainkan bagaimana supaya di setiap akhir pekan pengunjung juga tidak kapok datang ke destinasi wisata.
Pasalnya berdasarkan yang terjadi pada saat pembukaan Jans Park Jatinangor mencapai 11 ribu pengunjung dalam satu hari. Belum lagi ada destinasi yang berdasarkan testimoni pengunjung diprediksi akan terjadi lonjakan, yaitu pemandian air panas Conggeang.
“Testimoni ini berdasarkan pesan berantai, bahwa pemandian air panas di Conggeang itu mengandung sulfur yang sangat tinggi sehingga dijadikan sarana untuk mengobati penyakit kulit,” terang Nandang.
Karenanya diharapkan dari berbagai testimoni atau pengalaman pengunjung yang telah memberikan respon positif semacam itu, merupakan promosi yang efektif untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
“Terkait pergantian musim, dari kemarau ke musim penghujan, pihak kami telah berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait kebencanaan, dan berharap dapat terus bersinergi sehingga penanganan bencana akibat hujan dapat teratasi segera,” katanya. (jim)