RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati menginginkan kawasan Jatigede menjadi geopark. Pertimbangan ini kata Sekda Tuti didasari adanya penemuan fosil tulang binatang purba usia jutaan tahun yang ditemukan di Lembah Cisaar Desa Jembarwangi dan Darmawangi pada tahun 2004. Diantaranya gading gajah stegodon, tempurung kura-kura, gigi buaya gavialis, gigi kuda Nil, gigi babi, rahang rusa, dan tengkorak cervidae.
“Kami mengharapkan kedepannya lebih dikembangkan lagi dan diajukan bisa tidak kawasan Jatigede menjadi Geopark. Cikal bakalnya ada Site Museum Lembah Cisaar di Desa Jembarwangi Kecamatan Tomo,” kata Tuti saat Penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dengan Badan Geologi Bandung Tentang Penyelidikan dan Pelayanan di Bidang Kebumian di Ruang Rapat Kareumbi PPS, Jumat (22/12).
Karenanya Ia mendukung penuh adanya kerjasama yang telah terbangun antara Pemkab Sumedang dengan pihak Badan Geologi.
“Selama ini Geologi Bandung telah banyak mensuport Kabupaten Sumedang. Mudah-mudahan kerjasama bisa terus berlanjut dan terus berkembang sehingga Sumedang dari sisi budaya heritage dan budaya lainnya bisa berkembang,” ujarnya.
Menanggapi usulan Jatigede menjadi kawasan khusus Geopark, Kepala Badan Geologi Bandung Muhammad Wafid mengatakan, harus dilakukan evaluasi mengenai sejauh mana Geopark di Jatigede bisa dimungkinkan.
Pasalnya kata Wafid, kawasan Geopark itu harus ada tiga aspek yang dipenuhi. Pertama terkait dengan geo heritage atau warisan geologi. Kedua biodiversity, dan ketiga culture diversity.
“Jadi apakah penemuan di lembah Cisaar bisa diangkat atau seperti apa. Kalau dari hasil evaluasi geologinya sudah memungkinkan, yaitu cikal bakal ke arah geo heritage ke Geologi nasional nanti kearah selanjutnya seperti kabupaten-kabupaten yang lain,” katanya. (jim)