Sasak Beureum di Ujungjaya Terancam Roboh Akibat Retakan 15 Meter

oleh
Kondisi jembatan Sasak Beureum penghubung Ujungjaya Conggeang alami retakan panjang. Pengendara yang melintas dihimbau lenih hati-hati.

RADARSUMEDANG,id, UJUNGJAYA – Warga yang melintas jembatan Sasak Beureum di Desa Cipelang Kecamatan Ujungjaya harus ekstra hati-hati. Pasalnya jembatan diatas Sungai Cipelang yang menghubungkan Ujungjaya-Conggeang itu kondisinya kini mengalami retakan sepanjang 15 meter, dengan celah 10-15 sentimeter.

Menurut warga, kondisi jembatan yang sudah lama rusak, diperparah intensitas hujan yang tinggi.

“Jembatan belah sudah sejak lama, namun pada mulai musim hujan saat ini sangat parah. Bahkan, terancam roboh karena belah memanjang dan mengalami juga retakan sekitar 10-15 sentimeter,” ujar Weli, salah seorang warga, belum lama ini.

Dikatakan, kondisi jembatan sudah mulai miring. “Kemungkinan, sekali atau dua kali lagi hujan deras dan Sungai Cipelang meluap, jembatan terancam roboh akibat tergerus air. Sekarang juga sudah mulai miring,” katanya.

Menurutnya Sasak Beureum sangat penting bagi mobilitas warga Conggeang, Ujungjaya dan sekitarnya. Jalur tersebut merupakan jalur sibuk yang biasa dipakai warga untuk berdagang, sebagai jalan alternatif ataupun lainnya.

“Jadi jika jembatan ini roboh, warga harus memutar ke Cijelag lewat jalur Cirebon-Bandung, atau lewat Tol Cisumdawu yang cukup memerlukan biaya besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PUTR Wilayah Tomo, Teguh menuturkan, untuk perbaikan kerusakan yang terjadi di Sasak Beureum sebenarnya sudah diusulkan sejak beberapa tahun lalu. Namun, sampai sekarang belum terealisasi karena memerlukan anggaran yang cukup besar. 

“Saya sudah berkoordinasi ke Bidang Bina Marga dan pihak terkait. Ini sudah diusulkan ke anggaran Inpres atau Kementrian pusat. Begitu juga kita usulkan lagi di anggaran APBD tahun 2024 yang murni,” ucapnya.

Dikatakan, untuk mengantisipasi kerusakan yang dapat membahayakan warga yang melintas dilakukan penanganan sementara, dengan memasang garis polisi.

“Karena ini bebannya cukup mengkhawatirkan, ada retakan sekitar 30 sentimeter dan belahan sambungan sekitar 10 sentimeter,” ujarnya.

Dia pun memastikan perbaikan akan segera dilakukan mengingat pentingnya jembatan Sasak Beureum bagi mobilitas warga. 

“Kami upayakan secepatnya karena jalan dan jembatan ini sangat penting bagi warga,” tuturnya. (gun)