RADARSUMEDANG.ID, JATINANGOR – Dalam upaya pelestarian lingkungan, Kodim 0610 Sumedang bersama Polres Sumedang menggelar acara penanaman pohon seremonial di lahan kritis di kaki Gunung Geulis Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor.
Acara tersebut dihadiri oleh Dandim 0610 Sumedang, Letkol Kavaleri Christian Gordon Rambu, Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono, dan sejumlah tokoh masyarakat termasuk Komandan Batalyon Raider 301 Prabu Kiansantang Mayor Infanteri Henggar Tri Wahono, Ketua Komisi I DPRD Sumedang Asep Kurnia, Forkopimcam Jatinangor, serta tamu undangan lainnya.
Dandim Letkol Kav Cristian Gordon Rambu menyampaikan bahwa lebih dari 2000 pohon jenis keras telah ditanam di lahan kritis tersebut, melibatkan unsur Kodim 0610 Sumedang, anggota Polres Sumedang, organisasi masyarakat, pelajar, dan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk gencar melaksanakan penghijauan, terutama di lahan-lahan kritis yang rawan bencana, seperti yang terletak di kaki Gunung Geulis Jatinangor,” ujarnya, Senin (15/1).
Dandim terus mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman di lahan-lahan yang minim pepohonan dan rawan longsor, mengingat masih banyak lahan kritis di wilayah Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono memberikan apresiasi terhadap kegiatan penghijauan ini dan menyatakan bahwa Polres Sumedang akan terus bersinergi dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah Sumedang.
“Polres Sumedang juga masih intens melakukan penanaman pohon di sejumlah titik lahan kritis. Mengingat, penanaman pohon ditengah musim penghujan ini dinilai sangat relevan dilaksanakan,” ujarnya.
Salah seorang aktivis lingkungan sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pelestarian Gunung Geulis, Saepudin mengatakan saat ini terdapat sekitar 40 hektare lahan kritis di kaki Gunung Geulis. Oleh sebab itu, penghijauan dilahan kritis menjadi tanggungjawab semua pihak,” katanya.
Ia menambahkan untuk lahan kritis di wilayah Kecamatan Jatinangor ada sekitar 80 hektare. Termasuk yang berada disekitar perguruan tinggi. jelasnya.
“Saya berharap penghijauan lahan kritis di wilayah Kecamatan Jatinangor dan Sumedang umumnya terus dilakukan oleh semua pihak,” tandasnya. (tha)