Kepala Bappppeda Sumedang Ungkap Pengajuan ‘Infrostak’ untuk Proyek Strategis Kabupaten

oleh
Kepala Bappppeda Sumedang, H Agus Wahidin saat dikonfirmasi sejumlah awak media di PPS, Jumat (19/1/2014).

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Kepala Bappppeda Sumedang, H Agus Wahidin mengatakan, pihaknya bersama legislatif tengah melakukan pengajuan ‘Infrostak’ atau infrastruktur proyek strategis kabupaten.

Usulan ini kata Agus Wahidin telah disetujui oleh Pj Bupati Sumedang dan Pj Sekretaris Daerah.

“Kalau pemerintah pusat punya proyek strategis nasional (PSN), begitupun pemerintah provinsi juga punya. Maka kita punya proyek strategis kabupaten,” kata Agus Wahidin saat dikonfirmasi Radar Sumedang di PPS, Jumat (19/1/2024).

Ia berharap nantinya usulan ini bisa match (satu pemikiran) sehingga menjadi sebuah pemahaman bersama. Yang mana ada tiga pekerjaan, yaitu penataan kawasan kota terintegrasi, penuntasan jalan kaleci,

pertama pengecatan dan perbaikan, penanaman pohon juga penerangan. Terlebih dari segi anggarannya dipastikan akan berbagi, seperti Dinas PUTR, Disperkimtan, DLHK dan Dishub.

“Karena memang ini sebuah penataan kota yang terintegrasi, jadi maksudnya perkotaan akan terintegrasi dengan kawasan sport center Cigugur. Katakanlah misalkan kami ajukan angka total Rp. 30 miliar, maka nantinya akan dibagi-bagi sekian untuk empat itu,” ujarnya.

Selain itu ada juga penuntasan jalan kaleci (Kadu-Lebaksiuh-Cintajaya). “Alasan kenapa kami memasukkan kaleci sebagai proyek strategis kabupaten, karena memang jembatannya sudah terhubung dengan Majalengka. Disitu ada potensi perkebunan dan potensi wisata. Jadi nanti potensi wisata, wisatawan dari timur akan lebih mudah mengakses destinasi di Jatigede lewat kaleci,” terang Agus Wahidin.

Dengan demikian sambung Agus Wahidin, sesuai dengan tema Musrenbang 2025 atau penyusunan RKPD 2025 adalah ekonomi yang tangguh inklusif  berkelanjutan.

“Inklusif itu enggak bisa Sumedang maju sendiri sehingga harus bareng dengan Majalengka, Garut, dan Subang,” katanya. (jim)