RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Memasuki bulan Ramadan, khususnya menjelang waktu berbuka puasa, wilayah dalem kaum Kecamatan Tanjungsari dan sekitar Alun-alun hingga Pasar Tembakau Tanjungsari masih menjadi primadona bagi masyarakat yang mencari kuliner untuk kudapan berbuka puasa.
Mereka datang dari berbagai penjuru wilayah Tanjungsari dan sekitarnya, ketika memasuki berbuka puasa warga berbondong-bondong memadati jalan di alun-alun Tanjungsari membeli keperluan untuk berbuka puasa.
Kasi Trantib Tanjungsari, Endang Sukayat mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap pedagang musiman yang berjualan di sekitar alun-alun, dengan total mencapai sekitar 200 pedagang. Mereka terdiri dari warga Tanjungsari dan warga dari luar Tanjungsari.
“Mereka berjualan menyediakan jajanan takjil dan jajanan anak, mulai dari Cilok, aneka gorengan seperti Cilor, Cilung, Batagor, hingga Baso Tahu, Basreng, Mie Ayam, Sate, serta berbagai minuman seperti jus dan Coklat Panas atau Kolek,” ungkap Endang.
Ia menambahkan, para pedagang biasanya berjualan dari mulai pukul 16.00 hingga selepas Isya, yang membuat suasana semakin ramai dengan aktivitas mereka. Namun, hal ini juga menimbulkan keramaian yang perlu diwaspadai.
“Dengan adanya aktivitas para pedagang, warga yang melakukan ngabuburit selalu membeludak. Kami menghimbau masyarakat agar berhati-hati dan memperhatikan keamanan di sekitar tempat berjualan,” tambahnya.
Ramadan di Tanjungsari tidak hanya menjadi waktu ibadah, tetapi juga momen bersosialisasi dan menikmati aneka kuliner khas Ramadan yang ditawarkan oleh pedagang musiman. (tha)