Sampaikan Duka Mendalam Kebakaran di Cileutik, Dony Ahmad Munir Ajak Masyarakat Mitigasi Bencana

oleh
Bupati Sumedang 2018-2023 Dony Ahmad Munir saat menyambangi rumah duka korban kebakaran di Dusun Cileutik Desa Gunungmanik, Tanjungsari, Jumat (31/5/2024).

RADARSUMEDANG.ID, TANJUNGSARI — Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dr H Dony Ahmad Munir yang juga bakal calon Bupati Sumedang 2024-2029, menyampaikan duka yang mendalam kepada dua warga Dusun Cileutik, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari yang meninggal dunia akibat musibah kebakaran.

Dirinya yang pada kesempatan itu hadir bersama tokoh masyarakat Rancakalong, H Ecek Karyana juga anggota DPRD terpilih dapil 6 dari DPC PPP Sumedang, Rita Oktaviana datang langsung ke rumah duka.

Tak lupa Dony juga sempat melakukan takziyah bersama pihak keluarga, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat untuk mendoakan dua orang lansia yang telah meninggal dunia di tempat terbaik di sisi-Nya.

“Saya ikut prihatin dan berduka sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan almarhum diterima iman Islamnya, diampuni dosa-dosanya, diterima amal shaleh-nya, diterangkan alam kuburnya,” kata Dony, Jumat (31/5/2024).

“Kepada keluarga semoga diberikan kesabaran, ketawakalan menghadapi takdir. Mudah-mudahan dibalik musibah ini ada hikmahnya dan semoga dampak dari musibah kebakaran ini digantikan dengan yang lebih baik oleh Allah SWT,” katanya lagi.

Dony selalu meyakini bahwa, dibalik setiap musibah yang menimpa akan selalu ada hikmah yang bisa dipetik.

“Pasti akan ada selalu hikmah, sehingga harus dijadikan pelajaran bagi kita semua. Saya yakin yang meninggal karena musibah seperti longsor, hanyut, kebakaran. Insya Allah meninggal dalam keadaan syahid,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dony juga menyampaikan kepada warga Desa Gunung manik agar melakukan mitigasi bencana secara mandiri saat terjadi bencana sehingga warga lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi

“Di berbagai kesempatan saya selalu berdoa ya Allah jauhkanlah Sumedang dari berbagai marabahaya dan bencana seperti longsor, banjir. Apalagi sekarang Sumedang punya sesar aktif sehingga doanya harus ditambah,” ujarnya.

Sebagai informasi, musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (27/5/2024) sekitar jam 21.15 WIB ini, menghanguskan rumah panggung berukuran 4×7 meter yang dihuni Madioh Binti Sukama (90) dan Aman Bin Usna (65). Kedua penghuni rumah tersebut ditemukan meninggal dunia akibat kebakaran. Kebakaran diduga disebabkan akibat puntung rokok yang tidak dipadamkan dengan benar. (jim)