Dusun Batugara di Ganeas Banjir Pesanan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

oleh
Salah seorang warga Dusun Batugara Desa Cikondang memberi pakan sapi. Banyaknya populasi sapi di Batugara membuat tempat tersebut dijuluki 'Kampung Sapi'.

RADARSUMEDANG.id,GANEAS – Hari Raya Idul Adha membawa berkah tersendiri bagi warga Dusun Batugara, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas. 

Dusun yang mayoritas penduduknya adalah peternak sapi ini mengalami lonjakan pesanan hewan kurban. Jumlah sapi yang melimpah membuat Batugara sering dijuluki ‘Kampung Sapi’.

Di dusun dengan sekitar 300 kepala keluarga ini, mayoritas warga memelihara sapi jenis limosin dan simental. Meski Idul Adha masih beberapa hari lagi, penjualan sapi sudah mengalami peningkatan signifikan.

Menurut Lukman, salah satu peternak sapi, penjualan ternak sapi untuk kurban tahun ini diperkirakan meningkat hingga 75 persen dibandingkan hari biasa.

“Di Kampung Batugara, penjualan hewan kurban alhamdulillah meningkat hampir 75 persen dibandingkan hari-hari biasa,” kata Lukman pada Kamis (6/6).

Lukman juga menyebutkan bahwa harga sapi di dusun yang terletak di dataran tinggi ini relatif terjangkau, dengan kisaran harga Rp 21 juta hingga Rp 38 juta per ekor, tergantung kondisi sapi dan anggaran pembeli.

“Untuk harganya bisa disesuaikan dengan budget pembeli, nanti disesuaikan dengan kondisi sapi,” jelasnya.

Lukman menambahkan bahwa sapi dari Batugara tidak hanya dibeli oleh warga Sumedang, tetapi juga oleh warga dari Bandung hingga Jabodetabek.

“Pembeli selain di Sumedang ada juga yang dari Jakarta, Depok, Bogor, Bandung. Bahkan dari sekarang sudah ada yang pesan atau sudah di DP, tinggal diambil. Saya sendiri punya empat ekor sapi, sekarang yang sudah terjual ada tiga ekor. Hampir semua warga di sini punya sapi, apalagi menjelang lebaran haji pasti banyak yang beli sapi,” lanjut Lukman.

Peternak lainnya, Idun, menuturkan bahwa tradisi beternak sapi di Dusun Batugara sudah berlangsung turun temurun. Iduladha menjadi momen penting bagi warga Batugara.

“Sudah terkenal sejak dulu turun temurun. Momentum Idul Adha seperti hajat besar bagi warga sini karena banyak yang beli sapi dari daerah Jakarta, Bandung, dan sekitarnya,” kata Idun.

Idun menambahkan bahwa sejak Januari 2024, sudah ada ratusan sapi yang dipesan dan dijual oleh warga.

“Saat ini mungkin ada 300 ekor sapi di sini. Dari satu KK minimal punya dua ekor sapi. Setahu saya, sudah ada 200 ekor yang keluar untuk kurban. Itu sudah dipesan sejak Januari 2024. Sekarang tinggal menunggu yang ambil saja,” ungkap Idun.(gun)