RADARSUMEDANG.id, TANJUNGSARI – Ponpes Al-Aziz Cijambu Al-Islamy merayakan momen bersejarah dengan menggelar Haflah Akhirussanah MMXXIV, yang meliputi wisuda tahfidz Al-Quran, wisuda Fatul Kutub, serta wisuda MTs dan MA.
Selain acara Haflah sekaligus peletakan batu pertama asrama baru dan penanaman pohon di lingkungan pesantren.
Perwakilan Pimpinan Ponpes Al-Aziz, Endang Rohmayudi mengatakan, bahwa haflah akhirussanah merupakan agenda rutin taunan ponpes dan tahun sekarang kegiatan haflah berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya digelar dengan peletakan batu pertama dan penanaman pohon.
“Kami berharap agar pembangunan asrama bisa segera rampung untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi para santri yang mondok terlebih tiap tahunnya jumlah santri terus bertambah,” ujarnya, Rabu (12/6).
Endang menambahkan, seiring berjalannya waktu, dengan adanya sekolah formal Mts dan MA masyarakat Cijambu tidak perlu repot menyekolahkan anak-anaknya yang harus menempuh jarak yang cukup jauh.
“Kami sudah meluluskan beberapa angkatan, saya berpesan bagi yang sudah lulus ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju prestasi yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dengan semangat tinggi, Ponpes Al-Aziz Cijambu Al-Islamy berkomitmen untuk terus berperan dalam membentuk generasi penerus yang memiliki akhlak mulia dan kecerdasan yang mumpuni dalam bidang ilmu agama.
Wakil Bupati Sumedang periode 2013-2023, Erwan Setiawan, mengapresiasi prestasi Ponpes Al-Aziz dalam menyelenggarakan wisuda tersebut.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan untuk meraih kesuksesan agar bisa membanggakan orang tua dan bermanfaat bagi umat,” katanya.
Erwan berjanji untuk mendukung pembangunan asrama tersebut dan menjadikannya sebagai contoh bagi pesantren lainnya.
“Pentingnya perhatian dari semua pihak terhadap kemajuan pendidikan salah satunya pembangunan Ponpes di Sumedang, mari kita bersama-sama memberikan sumbangsih, apa yang kita bisa dan mampu,” ucapnya.
Pembina Ponpes Al-Aziz, Hj. Sonia Sugian, menyoroti peran penting pesantren dalam membentuk karakter dan kekuatan negara melalui penguatan agama.
“Saya berharap agar kedepannya pesantren dapat terus berkembang dan melahirkan generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritual,” ucapnya. (tha)