RADARSUMEDANG.ID, JATINANGOR – Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (RS Unpad) di kampus Jatinangor resmi memperoleh izin operasional sebagai rumah sakit tipe B. Izin ini diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Kesehatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat.
Direktur Utama RS Unpad, dr. Herry Herman, Sp.OT., PhD., menyatakan bahwa dengan izin operasional tersebut, RS Unpad siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas, khususnya di wilayah Sumedang dan sekitarnya.
“Rumah sakit sudah memenuhi regulasi untuk didirikan tanpa memiliki dampak yang negatif terhadap lingkungan juga meyakinkan rumah sakit ini aman untuk pasien dengan sumber daya yang aman, infrastruktur yang aman, dan juga infrastruktur lainnya yang menjamin keselamatan pasien,” ujar Herry belum lama ini.
RS Unpad dengan kapasitas 200 tempat tidur sudah siap untuk menjalankan berbagai layanan kesehatan, termasuk pelayanan gawat darurat, poliklinik, pelayanan operasi, pelayanan farmasi, laboratorium, dan radiologi, serta layanan rujukan.
Sebelum memulai berbagai layanan tersebut, operasional RS Unpad akan diawali dengan syukuran yang akan mengundang pimpinan universitas serta para stakeholder.
“Insyaallah kita akan dahului dengan bersyukur, mengundang pimpinan universitas, mengundang stakeholder, yang mudah-mudahan besok bisa terealisasikan sebagaimana harapan,” ujar Herry.
Herry juga menyampaikan harapannya agar RS Unpad kedepannya dapat segera berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan tempat tidur rumah sakit untuk masyarakat Sumedang dan sekitarnya.
Sebagai rumah sakit pendidikan, RS Unpad juga diharapkan dapat menjadi ruang untuk mengembangkan penelitian dan teknologi mutakhir yang menjadi unggulan di masa mendatang.
“Kita melakukan layanan canggih sesuai dengan amanat penelitian dan akademik di Unpad sebagai unggulan di rumah sakit Unpad sebagai rumah sakit pendidikan,” tandasnya. (tha)
