RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Program makan siang bergizi partisipatif bagi peserta didik di sekolah mendapat respon positif dari kalangan dunia usaha lokal yaitu PT Technolife Jatinangor.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menyampaikan, Technolife ini berkeinginan untuk berpartisipasi memberikan dukungan uji coba Makan Siang Bergizi dengan model yang modern
Oleh sebab itu saat dirinya berkunjung ke Technolife Jatinangor, dibahas rencana kerja untuk memfasilitasi uji coba Makan Siang Bergizi di Kabupaten Sumedang
Diakuinya, selama ini uji coba Makan Siang Bergizi di Kabupaten Sumedang masih menerapkan metode konvensional mulai dari dapurnya sampai cara memasaknya.
“Alhamdulillah saat ini saya datang ke sini diperlihatkan dapur modern karya dari PT. Technolife yang bernama Dapur Satelit. Sampai diperlihatkan menyajikan secara cepat makanan, tetapi tidak mengurangi gizi kandungan makanan dengan cara pembekuan,” kata Yudia kepada sejumlah awak media, baru-baru ini.
Sejauh ini lanjut Yudia, karena uji coba Makan Siang Bergizi dilaksanakan secara masif yang melibatkan ribuan murid SD di Sumedang. Maka cara penanganan nya harus betul-betul dipikirkan sehingga akan dilakukan uji coba bagaimana kehadiran dapur modern Satelit ini ada di sekolah.
“Kita nanti tidak perlu lagi mengirim makanan ke sekolah. Langsung nanti sampai bisa enam hari diujicobakan di sekolah. Makanan tinggal dihangatkan saja dan merupakan langkah luar biasa yang mempunyai visi ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut Yudia menyebutkan, masukan dari Technolife ini sangat luar biasa bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dalam mendukung program tersebut.
“Tadinya kalau cara konvensional itu saya kira bisa, iya kalau muridnya sedikit. Kita murid SD itu se-Kabupaten Sumedang ada seratus ribu murid. Jadi harus menggunakan teknologi dalam cara masaknya dan pendukungnya,” terang Yudia.
Sementara itu, Founder PT Technolife Evi Lusviana menyebutkan, PT Technolife sudah lama melakukan riset terkait Makan Siang Bergizi.
“Kami melihat bahwa ini bukan hal yang mudah. Kami ingin memberi sumbangsih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang. Bahwa Pemerintah Sumedang bisa membuat _end to end dari Makan Siang Bergizi ini. Yaitu dikelola secara modern, tetapi tidak menghilangkan nutrisi dan gizinya dan dihidangkan dalam keadaan hangat,” ucap Evi.
Evi menjelaskan, pihaknya berencana menerapkan uji coba Makan Siang Bergizi secara Modern mulai tanggal 18 November 2024.
“Dengan mengelola secara modern, akan memberikan solusi untuk makan bergizi ini. Sehingga Pemerintah Daerah bisa memenuhi apa yang diminta oleh pemerintah yang memenuhi gizi, waktu yang tepat, makan hangat dan menjaga kesehatan para murid,” katanya.
Sebagai informasi, program makan siang bergizi bagi peserta didik di sekolah rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2024. Saat ini berbagai metode baik partisipatif maupun APBD termasuk cara penyajian di dapur sedang dikaji oleh pemerintah daerah. (jim)