RADARSUMEDANG.id, KOTA – Seorang pria berseragam satuan pengamanan (Satpam) ditemukan tewas tertelungkup di halaman belakang Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Senin (28/10) dini hari. Pria malang tersebut diketahui bernama Yobi Salam (28), yang merupakan petugas Satpam di Asia Plaza.
Kasi Humas Polres Sumedang, AKP Awang Munggardijaya, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan saksi di lapangan, korban meninggal dunia diduga akibat terjatuh dari lantai 1 Asia Plaza Sumedang saat memetik buah matoa.
“Insiden terjadi ketika korban diduga terpeleset dan jatuh dari ketinggian sekitar 10 meter saat mencoba memetik buah matoa,” ujar Awang dalam keterangan tertulisnya.
Awang menambahkan bahwa saat kejadian, korban meminta rekannya, Danis Yusuf Sopian, untuk mengambil kursi agar bisa memanjat dinding setinggi 2 meter di area lantai 1 Asia Plaza.
“Korban awalnya meminta saksi untuk mengambil kursi, lalu memanjat dinding setinggi kurang lebih 2 meter di lantai 1 Asia Plaza. Korban kemudian memetik buah matoa dari pohon yang berdekatan dengan dinding tersebut. Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke halaman belakang kantor KPPN di bawah pohon matoa,” jelasnya.
Saat itu, korban sedang bertugas jaga malam. Rekan korban yang menyaksikan insiden tersebut segera melapor kepada rekan-rekan lainnya yang juga sedang bertugas, serta kepada pihak kepolisian.
“Tim dari Polsek Sumedang Utara, yang dipimpin oleh Kapolsek Sumedang Utara AKP Kiki Hartaki, segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan,” tambahnya.
Menurut Awang, hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis dan tim medis dari RSUD Umar Wirahadikusumah menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban dinyatakan meninggal akibat jatuh,” tuturnya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menerima insiden tersebut sebagai musibah.
“Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Mereka juga telah menyerahkan surat pernyataan resmi,” imbuhnya.(gun)