RADARSUMEDANG.id, KOTA – Festival SADA AWI, yang mengusung tema “Suara Tradisi, Dari Alam, untuk Masa Depan,” akan digelar pada Rabu, 4 Desember 2024, di Teater Tertutup Dago Tea House, Bandung.
Acara ini akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WIB. Diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan BPK IX, festival ini menghadirkan perpaduan budaya dan musik, dengan fokus utama pada tradisi bambu.
Festival ini mencakup Pameran Bambu, Special Performance “Cepot Saga: Petualangan di Negeri Bambu,” dan berbagai pertunjukan musik tradisional maupun modern. Acara ini bakal semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu seperti Bottlesmoker dan Karinding Attack yang akan tampil bersama Iman Jimbot.
Salah satu peserta yang turut memeriahkan dalam festival ini adalah kelompok Ensembel Musik Insan Sejahtera, kelompok angklung asuhanKetua Yayasan Mitra Insan Sejahtera, Hj. Yani Citraeni, SE, MPd. Grup angklung ini tengah mempersiapkan penampilan terbaik mereka untuk memukau penonton.
Umi Yani menyampaikan bahwa festival ini adalah kesempatan istimewa untuk memperkenalkan kekayaan budaya Sunda kepada generasi muda. “Kami dari Ensembel Musik Angklung Sekolah Insan Sejahtera merasa bangga bisa turut ambil bagian. Melalui musik angklung, kami ingin menunjukkan bahwa tradisi dapat terus relevan dengan inovasi tanpa kehilangan akar budaya aslinya. Kami siap memberikan yang terbaik dalam acara ini,” terang Umi Yani, baru-baru ini.
Dalam rangka persiapan, tim Ensembel Musik Insan Sejahtera telah mengaransemen sejumlah lagu dengan inovasi baru, termasuk lagu-lagu daerah dan populer. Melalui kombinasi harmoni tradisional dan elemen kontemporer, kelompok ini bertekad memberikan pengalaman musikal yang unik dan tak terlupakan.
Umi Yani juga menjelaskan bahwa tim musik angklung Sekolah Insan Sejahtera memilih lagu-lagu yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki nilai kesan mendalam bagi seluruh audiens yang menonton.
“Kami ingin menyampaikan pesan bahwa tradisi bisa terus hidup dan bersinar dengan pendekatan yang inovatif. Untuk itu, kami sangat berhati-hati dalam memilih lagu dan menyusun aransemen, sehingga tetap bisa diterima semua generasi,” tambahnya.
Grup ini telah dikenal luas berkat prestasi mereka dalam berbagai pentas seni, baik di tingkat daerah, regional, hingga nasional. Mereka juga telah menjuarai berbagai festival bergengsi, membuktikan dedikasi dan keunggulan mereka dalam seni angklung.
Umi Yani juga menambahkan bahwa yayasan terus memberikan motivasi kepada seluruh personel, yang merupakan siswa-siswi Sekolah Insan Sejahtera. “Alhamdulillah seluruh personel tim ini memiliki semangat yang luar biasa. Kami selalu menanamkan keyakinan kepada mereka bahwa setiap panggung adalah kesempatan untuk belajar dan memberikan yang terbaik. Mereka sudah terbiasa tampil di berbagai event, sehingga saya yakin mereka siap memberikan yang terbaik di Festival SADA AWI,” pungkasnya.
Selain Ensembel Musik Angklung Sekolah Insan Sejahtera, festival ini juga akan menampilkan berbagai kelompok seni dari sekolah-sekolah dan komunitas budaya, seperti Rampak Suling, Seni Tak Kunjung, Bangkong Reang, dan Sanggar Kasunda. Keberagaman ini menunjukkan kekayaan tradisi lokal yang tetap relevan dan menginspirasi.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Festival SADA AWI 2024 merupakan sebuah ajang perayaan budaya yang mengangkat tradisi bambu sebagai fokus utama. Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni serta budaya berbasis bambu yang kaya di Indonesia, dengan pendekatan yang inovatif dan relevan bagi generasi muda.
Melalui kegiatan seperti pertunjukan musik, pameran seni, dan penampilan bintang tamu, festival ini berupaya memperkenalkan keindahan tradisi bambu kepada khalayak luas. Selain itu, festival ini juga menjadi wadah edukasi dan inspirasi untuk mendorong pelaku seni dan budaya dalam mengembangkan kreasinya, sehingga tradisi tetap hidup dan berdaya guna untuk masa depan.(rik)