RADARSUMEDANG.id, KOTA – Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Kunci di Kabupaten Sumedang mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan sektor pariwisata. Hingga akhir November 2024, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kawasan wisata ini telah melampaui 100 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan, mengungkapkan bahwa target PAD Tahura Gunung Kunci untuk tahun 2024 sebesar Rp 65 juta, namun hingga bulan November, realisasinya sudah mencapai Rp 92 juta.
“Tentunya kami bangga capaian PAD Tahura Gunung Kunci sudah melebihi 100% meski belum akhir tahun,” ujar Wawan.
Wawan menyebutkan, pencapaian tersebut tidak lepas dari berbagai strategi yang diterapkan oleh pengelola Tahura. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumedang untuk mengatur kunjungan rombongan sekolah dari berbagai tingkatan.
“Dengan cara ini, kunjungan yang sifatnya rombongan dalam jumlah besar tentu bisa mendongkrak pendapatan,” tambahnya.
Selain itu, pengelola Tahura juga bekerja sama dengan berbagai dinas, instansi, dan komunitas untuk mengadakan kegiatan di Gunung Kunci. Strategi tersebut terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah pengunjung dan pendapatan.
“Alhamdulillah, cara-cara ini berhasil mendongkrak pendapatan. Jika hanya mengandalkan pengunjung perorangan, sulit mencapai target PAD,” ungkapnya.
Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Tahura Gunung Kunci semakin membuktikan potensinya sebagai destinasi wisata andalan Kabupaten Sumedang yang tak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap PAD daerah.(gun)
