RADARSUMEDANG.ID, SUMEDANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, memastikan bahwa Kabupaten Sumedang telah dipilih menjadi tuan rumah perayaan Hari Desa Nasional yang akan digelar pada 15 Januari 2025. Penunjukan ini menjadi momen bersejarah karena kegiatan tersebut akan dilaksanakan untuk pertama kalinya secara nasional.
Tuti meminta seluruh jajaran dan pemangku kepentingan untuk bekerja sama mempersiapkan acara tersebut. “Mulai hari ini, kita harus segera berkoordinasi dan membentuk panitia. Kita buat satu tim dengan kementerian dan instansi terkait untuk mempercepat persiapan, mengingat waktu efektif hanya tersisa satu minggu,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media, Senin (6/1/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Tuti setelah mendampingi Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, saat meninjau lokasi acara di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Minggu (5/1/2025).
“Titik-titik lokasi sudah kami tinjau bersama pihak kementerian. Ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Sumedang,” kata Tuti.
Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, mengungkapkan alasan pemilihan Sumedang sebagai lokasi Hari Desa Nasional. Menurutnya, Sumedang memiliki sejumlah prestasi di sektor desa, termasuk pelayanan berbasis digital, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, serta inovasi program Starbak (Satu Desa Satu Hektar Buruh Tani Bangkit).
“Saya bangga dengan Sumedang, khususnya Desa Cibeureum Kulon. Ini bukti bahwa desa-desa di Sumedang telah menunjukkan potensi besar dalam berbagai aspek,” kata La Ode.
Ia berharap momentum Hari Desa Nasional di Desa Cibeureum Kulon menjadi titik awal menuju swasembada pangan. “Program Presiden Prabowo Asta Cita Swasembada Pangan dapat dimulai dari desa-desa, dengan fokus pada kemandirian pangan lokal,” tambahnya.
Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyatakan bahwa pelaksanaan Hari Desa Nasional akan dihadiri oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandi Susanto, serta sejumlah pejabat lainnya.
Yudia menambahkan, berbagai pelayanan publik akan disediakan selama acara berlangsung, seperti pelayanan kesehatan, kependudukan, perpustakaan, pertanian, dan peternakan. “Kami siap menjadi lokasi perayaan Hari Desa Nasional ini dan akan lebih mengintensifkan persiapan. Acara ini rencananya akan digelar selama dua hari,” katanya.(jim)
