RADARSUMEDANG.ID, KOTA – Alun-Alun Sumedang akan ditutup sementara waktu untuk menjalani proses rehabilitasi. Penutupan ini dilakukan untuk memastikan area tersebut bebas dari semua kegiatan hingga proses rehabilitasi selesai.
Sebelum penutupan, sejumlah pihak bergabung melakukan pembersihan Alun-Alun yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan Bazar UMKM selama tiga minggu, dari 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pantauan Radar Sumedang, petugas yang turun membersihkan area ini antara lain pasukan kuning dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, petugas Damkar dari Satpol PP, BPBD, relawan, serta masyarakat sekitar Alun-Alun dan Masjid Agung Sumedang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Tuti, menyebutkan bahwa evaluasi selama pelaksanaan Bazar UMKM menunjukkan adanya pelanggaran terhadap persyaratan dan ketentuan yang disepakati dalam surat rekomendasi kegiatan.
“Beberapa pelanggaran yang terjadi antara lain terganggunya ketertiban umum, rusaknya sarana prasarana Alun-Alun, dan kurang terjaganya kebersihan sehingga Alun-Alun menjadi kotor dan kumuh,” ujar Tuti kepada awak media.
Tuti juga meminta semua pihak lebih disiplin ke depannya. “Kami meminta semua pihak untuk mengawasi dan mencegah kendaraan roda empat memasuki area Alun-Alun. Penempatan tenda UMKM juga harus sesuai arahan pemerintah daerah,” tambahnya.
Ia menegaskan, usai pembersihan, Alun-Alun akan ditutup untuk semua bentuk kegiatan. “Jangan sampai ketika ada kegiatan, tanaman serta sarana prasarana rusak, dan sampah menumpuk mengotori Alun-Alun,” tutupnya.(jim)
