Waspada Bencana Hidrometeorologi di Januari

oleh
Gerakan Jumsih di hulu Sungai Citundun, yang membelah wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan oleh BPBD Sumedang beserta aparatur Desa.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi sepanjang Januari. Hal ini terkait dengan intensitas hujan deras, kilatan petir, risiko banjir di aliran sungai, hingga pergerakan tanah yang menjadi perhatian BPBD Sumedang.

“Meski sejumlah langkah mitigasi telah dilakukan, seperti penebangan pohon tua di Jalur Cadas Pangeran dan beberapa rekayasa lainnya, kita sebagai manusia tetap harus siaga menghadapi musim hujan. Alam tidak bisa diprediksi,” ujar Atang kepada Radar Sumedang baru-baru ini.

Atang juga mengingatkan bahwa meskipun cuaca terlihat cerah, hujan deras bisa turun secara tiba-tiba.

“Cuaca di Januari ini sangat ekstrem. Ancaman bencana tidak main-main. Jangan lengah meskipun langit tampak cerah, karena hujan deras bisa terjadi kapan saja,” katanya.

BPBD Sumedang bersama tiga pilar Desa Citengah dan Forkopimcam Sumedang Selatan telah melakukan berbagai langkah antisipasi, termasuk mitigasi di hulu Sungai Citundun, Desa Citengah.

“Kami melaksanakan kegiatan Jumat Bersih dengan membersihkan aliran sungai dari semak-semak yang dapat menghalangi aliran air, terutama saat hujan deras. Di kawasan tersebut juga sudah dipasang early warning system (EWS) untuk memantau ketinggian air. Namun, pencegahan tetap menjadi langkah terbaik untuk menyelamatkan jiwa ketika bencana terjadi,” jelas Atang.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak bencana di wilayah Sumedang, terutama di lokasi-lokasi yang rawan.(jim)