RADARSUMEDANG.ID–Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyerukan seluruh kepala desa memanfaatkan minimal 20% Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan. Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Desa Nasional (HDN) 2025 di Lapangan Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Rabu (15/1/2025).
Yandri menjelaskan, kebijakan ini sudah diatur dalam Peraturan Mendes PDT Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur fokus penggunaan anggaran Dana Desa. Ia meminta kepala daerah turut membimbing desa-desa di wilayahnya untuk mengalokasikan dana sesuai aturan.
“Ketahanan pangan sangat penting. Dalam aturan, sekurang-kurangnya 20% Dana Desa harus dialokasikan untuk sektor ini. Saya berharap kepala desa mematuhinya dan tidak menyelewengkan dana rakyat ini,” tegas Yandri.
Yandri optimistis jika seluruh desa memanfaatkan Dana Desa untuk ketahanan pangan, maka program Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, dapat tercapai. Selain itu, desa juga bisa berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tanpa sekadar menjadi penonton.
“Desa yang memaksimalkan potensi pangan, seperti padi, jagung, ikan nila, dan ayam petelur, akan membantu keberhasilan empat program utama presiden: swasembada pangan, energi, air, serta MBG dan hilirisasi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P. Bolombo, melaporkan bahwa HDN 2025 juga diisi dengan Musyawarah Desa Nasional (Musdesnas). Kegiatan ini melibatkan peserta dari seluruh Indonesia, menjadikannya musyawarah desa terbesar sepanjang sejarah.
“Kegiatan di Desa Cibeureum Kulon ini dihadiri seluruh kepala desa se-Indonesia, pemerintah pusat, serta perwakilan desa juara seperti Desa Teladan dan Tematik. Ini menjadi apresiasi atas inovasi desa untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ujar La Ode.
Peringatan HDN turut dimeriahkan oleh kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Wakil Menteri Desa PDT Ahmad Riza Patria. Para menteri disambut Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli dengan prosesi budaya Sunda berupa penyematan totopong dan selendang.
Acara juga diwarnai atraksi seni tradisional seperti drumband Gita Abdi Praja IPDN, Kuda Renggong, dan Rengkong Buhun, yang menambah semarak peringatan Hari Desa Nasional.(jim)