Partisipasi Pemilih Pilkada Sumedang Menurun

oleh
Ilustrasi oleh AI

RADARSUMEDANG.id, JATINANGOR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumedang melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Sengketa Pilkada Serentak 2024 di Hotel Skyland City, Jatinangor, untuk membahas isu netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan upaya meningkatkan partisipasi pemilih.

Rapat tersebut dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Jawa Barat, Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sumedang, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Agenda ini bertujuan memperkuat koordinasi guna menciptakan pemilu yang transparan, bersih, dan adil.

Ketua Bawaslu Sumedang, Ade Adrianta Sinulingga, mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan ketidaknetralan ASN, kepala desa, dan perangkat desa pada tahap awal pilkada.

“Kami telah memproses pelanggaran administrasi, seperti dugaan ketidaknetralan kepala desa dan ASN. Kasus-kasus ini telah kami serahkan kepada pihak berwenang, termasuk Penjabat Bupati dan dinas terkait, untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.

Ade menambahkan bahwa sejauh ini belum ditemukan pelanggaran signifikan yang melibatkan calon kepala daerah yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“KPU baru menetapkan calon setelah ada surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) pada 9 Januari 2025. Hingga saat ini, tidak ada pelanggaran besar yang memengaruhi tahapan pilkada,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memastikan kelancaran tahapan Pilkada di Kabupaten Sumedang.

“Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah kabupaten hingga tingkat RT/RW, atas kontribusinya. Tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Sumedang bahkan mencapai posisi keempat tertinggi di Jawa Barat,” katanya.

Namun, Ade menyoroti adanya penurunan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada dibandingkan Pemilu sebelumnya.

“Pada Pemilu, partisipasi masyarakat mencapai 84%, tetapi pada Pilkada turun menjadi 74%. Ini menjadi evaluasi bersama bagi Komisi II DPR RI, Bawaslu, dan KPU,” pungkas Ade.

Melalui rapat ini, Bawaslu Sumedang berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan demokratis. (tha)