RADARSUMEDANG.id, KOTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung kebijakan peningkatan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta yang ditargetkan naik menjadi 98 persen pada 2025. Angka ini meningkat dari 95 persen di tahun sebelumnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang, Surdi Sudiana, menyatakan bahwa peningkatan target UHC ini mengharuskan pemerintah daerah untuk lebih aktif dalam menambah jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Dengan adanya kebijakan ini, kami di daerah harus mengantisipasinya melalui berbagai upaya untuk meningkatkan kepesertaan JKN,” ujar Surdi.
Menurutnya, beberapa langkah telah disiapkan untuk mencapai target tersebut. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI) dengan memastikan masyarakat kurang mampu terdaftar sebagai peserta JKN PBI.
Selain itu, Pemkab juga akan memperkuat sosialisasi mengenai JKN Mandiri kepada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman pentingnya kepesertaan JKN mandiri. Kerja sama dengan perusahaan juga menjadi fokus, yakni mendorong perusahaan di Sumedang untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta JKN penerima upah.
Pemkab juga menargetkan peningkatan keaktifan peserta JKN. Sosialisasi akan dilakukan untuk mengedukasi peserta agar rutin membayar premi. Selain menaikkan target kepesertaan hingga 98 persen, tingkat keaktifan peserta juga ditingkatkan dari 75 persen menjadi 80 persen.
“Melalui berbagai langkah ini, kami optimis Sumedang dapat mendukung pencapaian UHC nasional tahun 2025,” tambah Surdi.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, mulai dari masyarakat, sektor swasta, hingga pemangku kebijakan. Selain meningkatkan jumlah peserta JKN, Pemkab juga berkomitmen memperluas akses pelayanan kesehatan guna mendukung kualitas hidup masyarakat di Sumedang.(gun)
