Program Makan Bergizi Gratis Tunggu Petunjuk Teknis, 10 Dapur Gizi Siap Dibangun di Sumedang

oleh
Ilustrasi oleh AI

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pemerintah pusat sebelum dapat sepenuhnya dijalankan. Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi Gerindra, Titus Diah, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat realisasi program tersebut.

“Untuk mendukung suksesnya program MBG, kami membuka tiga jalur pembangunan dapur gizi, yaitu jalur pemerintah, TNI, dan mandiri. Saya kebetulan dipercaya sebagai penanggung jawab jalur mandiri di Kabupaten Sumedang, dan langkah ini resmi serta dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Titus kepada awak media di Gedung DPRD Sumedang, baru-baru ini.

Titus menjelaskan bahwa pembangunan dapur gizi saat ini masih dalam proses pengerjaan di beberapa titik. Sebagai penanggung jawab jalur mandiri yang ditunjuk oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Titus mengatakan pihaknya telah menerima survei langsung dari BGN. “Tim konsultan pusat juga direncanakan akan turun minggu depan untuk meninjau progres pembangunan dan menghitung kemajuannya,” tambahnya.

Sebagai informasi, rencananya akan ada 15 dapur gizi yang dibangun di Kabupaten Sumedang. Dari jumlah tersebut, 10 dapur telah mendapatkan persetujuan, sedangkan lima lainnya masih dalam proses pengajuan. Peluncuran tahap awal telah dilakukan di tingkat SMP, dengan SMPN 1 Jatinangor sebagai lokasi pertama.

Titus berharap program MBG dapat segera dilaksanakan secara menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama di Kabupaten Sumedang. “Doakan segalanya berjalan lancar agar program ini segera terealisasi,” katanya.

Program MBG bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup serta kesehatan masyarakat di daerah tersebut.(jim)