RADARSUMEDANG.id, KOTA – Dalam upaya mendorong minat dan bakat siswa dalam dunia robotika dan kecerdasan buatan (AI), SDIT Insan Sejahtera Sumedang kembali menggelar kompetisi bergengsi bertajuk Sumedang Robotic Festival (SUROF) 4.0. Kompetisi ini berlangsung dari 22 hingga 24 Januari 2025 untuk babak penyisihan di GCC Sumedang, serta final pada 8 Februari 2025 di Asia Plaza.
Mengusung tema “Building a Smarter Future with Robotics and AI”, kegiatan ini menghadirkan berbagai kategori lomba yang dirancang untuk siswa SD dan SMP, di antaranya: Merakit Cepat Junior (Kelas 2 SD); Merakit Cepat Senior (Kelas 3 SD); Coding Mission Junior (Kelas 4–5 SD); Coding Mission Senior (Kelas 7 SMP); Merakit Elektronika (Kelas 8 SMP); Robot Soccer Junior (Kelas 4–6 SD); Robot Soccer Senior (Kelas 7–8 SMP); Robot Sumo Junior (Kelas 4–6 SD); Robot Sumo Senior (Kelas 7–8 SMP); Proyek Akhir Robotik Junior (Kelas 6 SD); dan Proyek Akhir Robotik Senior (Kelas 9 SMP).
Kepala SDIT Insan Sejahtera, Destryana Riffandi, SE, M.Pd, menyatakan bahwa kompetisi ini bertujuan untuk memotivasi siswa mengembangkan keterampilan teknologi di era Revolusi Industri 4.0.
“Melalui SUROF 4.0, kami berharap siswa dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dalam robotika dan coding, sekaligus menanamkan semangat inovasi sejak dini. Kegiatan ini menjadi wadah untuk melahirkan generasi yang cerdas, kompetitif, dan berwawasan global,” ujar Destryana.

Terkait makna tema “Building a Smarter Future with Robotics and AI” yang diusung dalam SUROF 4.0, Destryana menjelaskan tema ini merefleksikan komitmen sekolah untuk membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21, khususnya di bidang teknologi robotika dan kecerdasan buatan (artificial intellegence).
“Tema ini mengandung harapan besar agar generasi kita tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga inovator yang dapat menciptakan solusi cerdas untuk masa depan. Robotics dan Artificial Intelligence (AI) adalah bagian penting dari perkembangan teknologi global, dan melalui kompetisi ini kami ingin siswa memahami dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih cerdas dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Destryana menambahkan, perkembangan teknologi seperti robotika dan AI juga memerlukan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan kolaboratif. Oleh karena itu, SUROF 4.0 tidak hanya bertujuan melatih keterampilan teknis siswa, tetapi juga membangun pola pikir kritis, kemampuan problem solving, dan kerja sama tim yang esensial untuk menghadapi tantangan di era digital.
Dengan mengusung tema ini, SDIT Insan Sejahtera ingin menjadikan kompetisi robotika sebagai langkah awal untuk membentuk generasi penerus yang inovatif dan berdaya saing global.
Selain kompetisi, festival ini juga menjadi ajang belajar bersama bagi siswa dari berbagai tingkat untuk memahami konsep teknologi berbasis robotika dan AI. Kegiatan ini terbuka khusus untuk siswa SDIT dan SMPIT Insan Sejahtera Sumedang.(rik)