RADARSUMEDANG.id, KOTA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskop UMPP) Kabupaten Sumedang terus mendorong penguatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan bantuan sarana pemasaran, baik secara digital maupun offline.
Kepala Diskop UMPP Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan 50 unit tablet lengkap dengan aplikasi pendukung bagi pelaku UMKM di 50 desa sepanjang 2024.
“Kami ingin mendorong pemasaran online agar produk UMKM lebih cepat dikenal dan pendapatan mereka meningkat. Dengan bantuan tablet ini, mereka bisa lebih mudah mengakses toko online dan e-commerce,” ujar Agus kepada awak media di Pusat Pelayanan Satu Pintu (PPS), Kamis (30/1/2025).
Selain pemasaran digital, Pemkab Sumedang juga memperkuat pemasaran offline dengan menghadirkan pusat oleh-oleh terpusat melalui Mall UMKM di Lingkungan Bojong, Kecamatan Sumedang Utara.
“Secara fisik, bangunan mall UMKM sudah selesai. Hanya saja, masih ada sarana penunjang yang perlu dilengkapi, seperti rak untuk memajang produk dan pengelola yang belum terbentuk,” kata Agus.
Jika semua persiapan rampung, mall UMKM tersebut akan segera diresmikan dan digunakan sebagai tempat pemasaran bagi pelaku usaha lokal.
“Bagi UMKM yang belum memiliki lokasi berjualan, bisa memanfaatkan mall UMKM ini sebagai tempat pemasaran offline,” tambahnya.
Keberadaan mall UMKM juga akan berfungsi sebagai pusat oleh-oleh khas Sumedang, yang diharapkan dapat menarik wisatawan dan meningkatkan omzet para pelaku usaha.
“Lokasinya strategis, hanya beberapa menit dari pintu tol, sehingga memudahkan wisatawan luar Sumedang dalam mencari oleh-oleh. Selain itu, kami juga akan mempertemukan pelaku UMKM dengan buyer agar tercipta kerja sama bisnis yang menguntungkan,” jelas Agus.
Dengan upaya ini, Diskop UMPP berharap ekosistem UMKM di Sumedang semakin berkembang dan berdaya saing, baik di pasar lokal maupun nasional.(jim)