Dony-Fajar Rapat dengan TAPD Bahas Efisiensi APBD 2025

oleh
Dony Ahmad Munir-M. Fajar Aldila

RADARSUMEDANG.id, KOTA – Bupati dan Wakil Bupati Sumedang terpilih, Dony Ahmad Munir dan Fajar Aldila, menggelar rapat kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada Senin (4/2) di kediaman Dony Ahmad Munir di Burujul, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan. Rapat ini membahas efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.

Dony Ahmad Munir menegaskan bahwa efisiensi anggaran harus dilakukan sesuai dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Kebijakan ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

“Kami mengundang TAPD untuk membahas dan membedah APBD 2025 yang sudah ditetapkan, agar dilakukan efisiensi sesuai dengan amanat Inpres dan arahan Pak Gubernur Terpilih. Tujuannya agar anggaran yang tersedia dapat lebih efektif dialokasikan ke sektor-sektor prioritas,” ujar Dony.

Inpres 1 Tahun 2025 merupakan upaya pemerintah dalam memangkas anggaran yang tidak esensial di tingkat pusat hingga daerah. Dengan efisiensi ini, anggaran dapat dialihkan ke program prioritas yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami membahas tentang efisiensi anggaran daerah. Bagaimana bisa mengefisienkan APBD dan melakukan penghematan. Hasilnya akan diarahkan kepada sektor infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, lingkungan hidup, dan ekonomi,” imbuhnya.

Dony juga menekankan bahwa APBD 2025 telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang bersama DPRD pada akhir tahun lalu.

“APBD 2025 yang kami susun tetap berorientasi pada kepentingan rakyat, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang terpilih, M. Fajar Aldila, menambahkan bahwa dirinya dan Dony akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat, serta tegak lurus terhadap program-programnya.

“Kami akan terus fokus dan komitmen untuk mengatasi masalah-masalah yang harus diperhatikan ke depannya. Semoga keputusan yang diambil berdampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumedang,” tuturnya.

Dengan kebijakan efisiensi ini, diharapkan anggaran daerah dapat lebih tepat sasaran dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sumedang.(gun)