SDN Pamarisen Dibobol Maling, Kerugian Capai Belasan Juta

oleh
Polisi bersama pihak SDN Pamarisen menunjukan jendela yang diduga menjadi pintu masuk pencuri membobol sekolah tersebut, Sabtu (8/2). Akibat pencurian tersebut kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta.

RADARSUMEDANG.id, KOTA – SD Negeri Pamarisen di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, menjadi sasaran aksi pencurian pada Sabtu (8/2) dini hari. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah, Oyan, saat sedang membersihkan area sekolah sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut Oyan, awalnya ia tidak menyadari telah terjadi pencurian hingga beberapa siswa melaporkan bahwa mixer audio, yang biasanya tersimpan di ruang kantor, ditemukan tergeletak di halaman sekolah.

“Saya masuk sekolah, kondisinya masih terlihat normal. Tapi ketika lagi bersih-bersih di halaman, ada anak-anak yang bilang mikser sudah ada di halaman,” ujar Oyan, Sabtu (8/2).

Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, Oyan mendapati ruang perpustakaan dan ruang guru dalam kondisi berantakan. Pencuri diduga masuk dengan cara memanjat tembok belakang sekolah karena gerbang utama masih dalam kondisi terkunci.

“Pencuri diduga masuk ke perpustakaan melalui pintu depan, kemudian masuk ruang guru lewat jendela yang ditemukan sudah dalam kondisi terbuka,” ungkapnya.

Kepala SDN Pamarisen, Fitria Anwar, mengonfirmasi bahwa sejumlah barang elektronik hilang dalam kejadian tersebut, termasuk tiga unit proyektor, satu laptop, dan satu Chromebook. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 16,5 juta.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sumedang Utara, Ketua PGRI, dan pengawas bina. Kami berharap pihak kepolisian segera menyelidiki kasus ini,” ujar Fitria.

Pihak sekolah juga berencana meningkatkan sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa. Sementara itu, Kapolsek Sumedang Utara mengatakan, pihaknya akan segera turun tangan melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pencurian tersebut.(gun)