Pusat Oleh-oleh Sumedang Siap Beroperasi Sebelum Ramadan, Tersedia 7.000 Produk UMKM

oleh
Bangunan Pusat Oleh-oleh Sumedang yang berlokasi di Lingkungan Bojong, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara yang sudah selesai dibangun.

RADARSUMEDANG.id, KOTA — Bangunan Pusat Oleh-oleh Sumedang yang berlokasi di Lingkungan Bojong, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, direncanakan akan resmi beroperasi sebelum bulan suci Ramadan.

“Setelah dibangun, ada masa pemeliharaan, kemudian akan dibuatkan rak-rak dan dilengkapi fasilitas penunjang seperti toilet, musala, tempat minum kopi, serta area parkir. Diharapkan sebelum bulan puasa sudah bisa beroperasi. Nanti kita komunikasikan juga dengan Bank BJB dan BUMD,” kata Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat melakukan monitoring di Pusat UMKM Sumedang, Selasa (11/2/2025).

Menurut Yudia, wisatawan domestik maupun luar daerah selama ini kesulitan menemukan pusat oleh-oleh Sumedang yang terpusat. Oleh karena itu, gedung eks Kecamatan Sumedang Utara ini diproyeksikan menjadi pusat oleh-oleh karena lokasinya yang strategis, dekat dengan exit Tol Cisumdawu di wilayah Sumedang Kota.

“Saat ini wisatawan biasanya membeli oleh-oleh di rumah makan tahu. Namun, di pusat ini akan dipamerkan seluruh produk UMKM Sumedang, kurang lebih 7.000 produk,” ujarnya.

Meski demikian, Yudia menegaskan bahwa tidak semua produk UMKM bisa masuk ke pusat oleh-oleh tersebut. Ada syarat yang harus dipenuhi, khususnya terkait legalitas produk.

“Kita tidak akan sembarangan. Misalnya, jika produk makanan atau minuman tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa, produk itu tidak akan masuk karena membahayakan. Produk juga harus memiliki sertifikasi halal,” terang Yudia.

Yudia menyebut, sentra UMKM ini sudah lama dinantikan oleh para pelaku UMKM. Pemerintah bertugas memfasilitasi agar para pelaku usaha bisa naik kelas dari kategori mikro ke kecil hingga menengah.

“Semoga produk UMKM Sumedang semakin dikenal luas dan mendapat banyak konsumen, baik secara tatap muka maupun online. Ini juga bagian dari upaya kami untuk meningkatkan PAD serta pendapatan pelaku UMKM. Nantinya uang akan terus bergulir setiap hari, setiap minggu, hingga dari tahun ke tahun,” pungkasnya.(jim)