RADARSUMEDANG.id, KOTA – Kawasan di halaman belakang Gedung Negara Sumedang akan dikembangkan menjadi pusat kesenian dan budaya dengan nama baru Empang Heritage Zone Sumedang.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang, Nandang Suparman, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk mengangkat kembali nilai sejarah dan budaya yang melekat di Sumedang, terutama sebagai wilayah peninggalan sejarah Padjadjaran terakhir.
“Empang ini memiliki potensi luar biasa. Jika dipoles dan diintegrasikan dengan tren kekinian, kami optimis tempat ini akan menjadi daya tarik wisata yang luar biasa,” kata Nandang kepada awak media, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, Empang Heritage Zone akan menjadi kawasan tematik yang menggabungkan berbagai elemen budaya, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
“Lokasi ini memiliki kekhususan tersendiri. Bisa menjadi sentra kerajinan, seni lukis, mural, maupun berbagai hasil kesenian khas Sumedang,” ujarnya.
Konsep Empang Heritage Zone
Empang Heritage Zone akan mengusung konsep kawasan terpadu yang mengintegrasikan berbagai aspek, seperti:
✅ Sejarah & Budaya: Lingga, Karaton Sumedang Larang, Gedung Negara, serta Museum Pangeran Geusan Ulun.
✅ Kuliner & Ekonomi Kreatif: Produk lokal akan ditempatkan di sejumlah titik sepanjang jalur menuju Empang.
✅ Seni & Hiburan: Pertunjukan seni budaya serta tampilan hasil kerajinan khas warga Sumedang.
✅ Wisata Alam: Panorama keindahan Empang yang ditata ulang agar lebih menarik.
Selain itu, sejumlah gang kecil menuju kawasan Empang akan dijadikan jalur fun walk yang menarik bagi wisatawan.
Saat ini, Disparbudpora tengah berkolaborasi dengan mitra dari berbagai bidang, termasuk seniman dan pelaku industri travel, guna menyempurnakan konsep Empang Heritage Zone.
Nandang berharap kawasan ini dapat menjadi ikon wisata Sumedang yang berkelas, seperti Jalan Braga di Bandung, Kampung Batik di Solo, atau bahkan Malioboro di Yogyakarta.
“Mudah-mudahan Empang ini bisa menjadi daya tarik tambahan bagi destinasi wisata di Sumedang,” pungkasnya.(jim)
